
Bola.net - Federasi Sepak Bola Irak (IFA) menyatakan keberatannya terhadap kabar yang menyebut Qatar dan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. IFA meminta agar proses penunjukan tuan rumah dilakukan secara terbuka dan tidak memihak.
Meskipun Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum menyampaikan pengumuman resmi, kabar tersebut telah memicu polemik serta kekhawatiran terkait prinsip keadilan dalam kompetisi.
Melalui pernyataan resminya pada Senin (10/6/2025), IFA mengungkapkan bahwa mereka telah mengirim surat kepada FIFA dan AFC. Surat itu berisi permintaan agar proses penetapan tuan rumah berlangsung secara adil, transparan, dan tidak menguntungkan negara peserta tertentu, khususnya yang lolos ke putaran keempat.
Kekhawatiran IFA tak lepas dari fakta bahwa baik Qatar maupun Arab Saudi sudah dipastikan lolos ke babak tersebut. Apabila keduanya ditunjuk sebagai tuan rumah grup, mereka dinilai akan mendapatkan keuntungan non-teknis, seperti dukungan penuh dari suporter, adaptasi terhadap cuaca dan fasilitas, serta potensi tekanan bagi tim tamu.
Irak Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah
Isu soal netralitas lokasi pertandingan kembali mengemuka. Sejumlah federasi anggota AFC sebelumnya juga meminta agar laga putaran keempat digelar di tempat netral guna menjaga integritas kompetisi.
Dalam surat yang sama, IFA menyampaikan bahwa mereka telah secara resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah salah satu grup putaran keempat. Permohonan itu disampaikan sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan oleh AFC.
"Irak telah menegaskan kesiapan penuh untuk mengambil semua kewajiban organisasi, keamanan, dan keuangan yang terkait menjadi tuan rumah dengan dukungan langsung dari Pemerintah Irak serta lembaga terkait," bunyi pernyataan IFA.
Pernyataan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Irak merasa memiliki infrastruktur yang memadai serta dukungan politik yang kuat untuk menggelar pertandingan internasional berskala besar.
Dukung Seruan Indonesia dan Federasi Lainnya
IFA juga menyuarakan dukungannya terhadap permintaan beberapa federasi lain, termasuk Indonesia, yang meminta AFC menjelaskan mekanisme serta kriteria pemilihan tuan rumah.
Mereka menegaskan bahwa transparansi dalam proses seleksi sangat penting untuk menjaga kepercayaan di antara anggota AFC.
"IFA juga memuji seruan yang dibuat oleh sejumlah federasi nasional lainnya, termasuk Indonesia. Mengenai pentingnya memperjelas mekanisme dan kriteria seleksi, IFA percaya bahwa pengungkapan resmi dari proses seleksi dan pengaturan waktu akan berkontribusi untuk memperkuat kepercayaan di antara federasi-federasi," tulis IFA.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dihajar Jepang, Ranking FIFA Timnas Indonesia Ikut Jeblok
Tim Nasional 10 Juni 2025, 22:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR