Jelang Arab Saudi vs Timnas Indonesia, 6000 Tiket 'Siluman' Diblokir, Calo Bakal Ditindak!

Jelang Arab Saudi vs Timnas Indonesia, 6000 Tiket 'Siluman' Diblokir, Calo Bakal Ditindak!
Pemain Timnas Indonesia pada laga lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Sebuah insiden serius mewarnai persiapan laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Masalah ini datang dari luar lapangan, tepatnya terkait dengan distribusi tiket pertandingan.

Pihak penjual tiket resmi secara mengejutkan mengumumkan telah memblokir ribuan tiket. Jumlah tiket yang terdampak dalam insiden ini mencapai angka yang tidak sedikit.

Penyebab utama dari pemblokiran massal ini adalah maraknya peredaran tiket di pasar gelap. Praktik percaloan terdeteksi secara masif oleh sistem keamanan platform penjualan.

Oleh karena itu, platform resmi Webook merilis pernyataan penting pada hari Selasa (7/10/2025) waktu setempat. Mereka menjelaskan duduk perkara sekaligus memberikan peringatan keras kepada para suporter.

1 dari 4 halaman

Ribuan Tiket 'Mencurigakan' Ditemukan

Platform Webook, selaku penjual tiket resmi, membuat pengumuman penting. Kabar ini dirilis hanya satu hari menjelang pertandingan krusial tersebut digelar.

Laga ini sendiri merupakan bagian dari babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tensi tinggi tak hanya terasa di dalam, tetapi juga di luar lapangan.

"Platform Webook, sebagai pihak resmi yang ditunjuk untuk menjual tiket pertandingan Arab Saudi melawan Indonesia, mengumumkan pemantauan dan pemblokiran terhadap kurang lebih 6.000 tiket mencurigakan yang diperdagangkan di pasar gelap," demikian bunyi pernyataan resmi tersebut.

Tindakan tegas ini diambil setelah sistem mereka mendeteksi adanya aktivitas ilegal. Hal ini dilakukan untuk melindungi hak-hak para suporter yang membeli tiket secara sah.

2 dari 4 halaman

Peringatan Keras untuk Para Suporter

Menyusul temuan tersebut, Webook segera mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh penggemar. Mereka meminta agar para suporter lebih berhati-hati dalam membeli tiket pertandingan.

Secara spesifik, para suporter dilarang keras untuk membeli tiket dari sumber tidak resmi. Risiko penipuan atau tiket palsu sangat tinggi jika transaksi dilakukan di luar platform yang ditunjuk.

"Webook mengajak para penggemar olahraga untuk tidak membeli tiket dari platform tidak resmi mana pun," lanjut pernyataan itu.

Platform tersebut juga menyarankan penggunaan fitur resmi yang tersedia di situs mereka. "Kami menekankan pentingnya menggunakan fitur 'Hadiah' atau 'Jual Kembali' yang tersedia melalui platform resmi, untuk memastikan transfer tiket yang aman dan terpercaya."

3 dari 4 halaman

Ancaman Tindakan Hukum Bagi Calo

Pihak Webook menegaskan bahwa mereka tidak akan main-main dalam menyikapi masalah ini. Mereka menyatakan lepas tangan dari segala risiko yang timbul dari pembelian tiket ilegal.

Secara eksplisit, mereka tidak akan bertanggung jawab atas tiket apa pun yang dijual atau ditawarkan melalui kanal yang tidak sah. Semua risiko ditanggung sepenuhnya oleh pembeli.

Lebih jauh lagi, mereka siap membawa para pelaku ke jalur hukum. Saat ini, Webook sedang mempersiapkan langkah-langkah legal untuk menindak para calo tiket.

Pihak Webook menyatakan sedang "dalam proses mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap situs dan akun yang mempromosikan tiket dengan cara yang melanggar."

4 dari 4 halaman

Pertaruhan Besar di Jeddah

Insiden tiket ini menambah panas atmosfer pertandingan yang sudah sangat krusial. Laga ini sendiri akan digelar di Stadion Al-Inmaa di kota Jeddah, Arab Saudi.

Arab Saudi bertindak sebagai tuan rumah untuk seluruh pertandingan Grup 2 babak play-off ini. Persaingan di grup ini diprediksi akan berjalan sangat ketat.

Selain Arab Saudi dan Indonesia, satu negara kuat lainnya yang bersaing adalah Irak. Ketiga tim akan memperebutkan satu tiket otomatis menuju Piala Dunia.

Pertaruhannya pun sangat besar bagi setiap tim. Sang juara grup akan langsung mendapatkan tempat untuk berlaga di putaran final Piala Dunia 2026.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL