Lini Depan Tumpul, Gerald Vanenburg Bakal Cari 2-3 Striker Baru untuk Timnas U-23, Termasuk dari Belanda!

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, secara terbuka mengisyaratkan akan melakukan perombakan di lini depan. Ia berencana untuk mencari dua hingga tiga orang striker baru usai perhelatan Piala AFF U-23 2025.

Rencana ini muncul di tengah sorotan tajam terhadap tumpulnya lini serang skuad Garuda Muda sepanjang turnamen. Meskipun berhasil melaju hingga ke partai final, produktivitas gol tim menjadi sebuah catatan penting.

Vanenburg bahkan tidak menutup kemungkinan untuk mencari pemain dari berbagai sumber, termasuk dari Belanda. Ia merasa bahwa timnya saat ini terlalu bergantung pada satu nama saja di posisi ujung tombak.

Pernyataan ini ia sampaikan menjelang laga final melawan Vietnam malam ini. Lantas, seperti apa pandangan lengkap sang pelatih mengenai evaluasi dan rencana besarnya untuk Timnas Indonesia U-23?

Evaluasi Lini Depan yang Tumpul

Meskipun berhasil melaju ke partai puncak Piala AFF U-23, lini serang Timnas Indonesia U-23 menjadi sorotan. Pasalnya, produktivitas gol tim asuhan Gerald Vanenburg ini dinilai masih jauh dari kata memuaskan.

Dalam tiga pertandingan terakhir, skuad Garuda Muda tercatat hanya mampu mencetak satu gol melalui pemainnya sendiri. Satu gol lainnya yang tercipta ke gawang lawan lahir dari proses bunuh diri.

Gerald Vanenburg sendiri mengakui bahwa mencetak gol adalah hal paling mendasar untuk bisa memenangkan sebuah pertandingan. Oleh karena itu, ia kini sedang berusaha keras untuk mencari solusi agar timnya bisa lebih mudah dalam membobol gawang lawan.

"Sejujurnya, kita hanya kebobolan satu gol, jadi itu sudah sangat bagus menurut saya. Lalu, saya pikir hal dasar untuk memenangkan pertandingan adalah unggul dalam jumlah gol," ujar Vanenburg dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Hanya Bergantung pada Jens Raven

Satu-satunya gol yang dicetak oleh pemain Indonesia dalam tiga laga terakhir lahir dari sundulan Jens Raven. Momen krusial tersebut terjadi saat laga semifinal yang sangat ketat melawan tim kuat, Thailand.

Raven memang menjadi tumpuan utama tim dengan torehan enam golnya di laga pembuka saat melawan Brunei Darussalam. Namun, kemenangan besar tersebut dianggap bukan tolok ukur yang sesungguhnya karena level lawan yang berada jauh di bawah.

Vanenburg secara terbuka mengakui bahwa timnya saat ini tidak memiliki banyak opsi di lini serang. Menurut pelatih asal Belanda tersebut, untuk saat ini hanya Jens Raven yang menjadi andalan utama tim.

"Jadi, itu hal yang terpenting, dan saya pikir kita akan mencetak gol. Namun, saya mencari dan mencoba mendapatkan solusi untuk bisa mencetak gol dengan mudah," imbuhnya.

Siap Berburu Amunisi Baru dari Belanda?

Untuk mengatasi masalah di lini depan ini, Gerald Vanenburg sudah memiliki rencana jangka panjang yang akan ia eksekusi. Tahap selanjutnya adalah mencari beberapa pemain hebat yang bisa membuat perbedaan di dalam tim.

Ia secara spesifik menyebut bahwa dirinya membutuhkan dua hingga tiga orang penyerang baru yang berkualitas. Kehadiran para pemain ini diharapkan bisa menambah daya gedor dan juga variasi serangan tim di turnamen selanjutnya.

"Namun, saat ini, kita tidak mempunyai pemain, hanya Jens Raven. Tahap selanjutnya adalah untuk mendapatkan, mungkin 2-3 pemain yang hebat, yang bisa membuat perubahan di tim," kata Vanenburg.

"Jika mereka, mungkin, datang dari Belanda atau dari mana pun, kita akan lihat dan kita akan jauh lebih kuat," ucap arsitek asal Belanda tersebut.