
Bola.net - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, kembali mengeluhkan kinerja panitia Piala AFF 2020. Walau timnya sukses lolos ke semifinal, Park Hang-seo tetap mengeluh karena hanya mendapat menu makan nasi kotak.
Vietnam lolos ke semifinal Piala AFF 2020 dengan status runner-up Grup B. Vietnam mendapatkan 10 poin, usai menang 4-0 atas Kamboja pada laga terakhir. Vietnam punya poin sama dengan Indonesia, tetapi kalah jumlah gol.
Status sebagai runner-up membuat The Golden Star harus berjumpa lawan sulit di babak semifinal. Nguyen Cong Phuong dan kolega akan bersua sang raja Piala AFF, Thailand, yang menjadi juara Grup A.
Kok Makan Nasi Kotak sih?
Park Hang-seo sempat melontarkan keluhan di awal penyelenggara Piala AFF 2020. Dia kecewa dengan menu makan yang disediakan panitia yang dianggap tidak cukup bernutrisi untuk menunjang kinerja para pemain Vietnam.
Selain itu, Park Hang-seo juga kesal dengan menu makan yang diberikan yakni ayam dan ikan. Sementara, mayoritas pemain Vietnam terbiasa makan babi. Kini, keluhan itu kembali diucapkan Park Hang-seo.
"Masalah nutrisi belum sepenuhnya teratasi. Pemain Vietnam masih makan siang nasi kotak. Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah memberikan dukungan, tetapi itu masih belum cukup," kata Park Hang-seo.
Kebugaran Pemain
Walau mengeluhkan nutrisi yang disediakan panitia Piala AFF 2020, Park Hang-seo memastikan persiapan tim Vietnam tidak terganggu. Sebab, secara fisik, mereka sudah bersiap dengan sangat baik sebelum datang ke Singapura.
"Saya pikir kebugaran bukan masalah besar meski para pemain hanya mendapat beberapa hari libur. Setelah datang ke sini, setiap pertandingan kami harus mencoba yang terbaik," kata Park Hang-seo.
Park Hang-seo melakukan perombakan skuad besar-besaran saat Vietnam bersua Kamboja pada laga terakhir fase grup. Pelatih 64 tahun itu menyimpan banyak pemain yang menjadi andalan pada tiga laga sebelumnya.
Klasemen Akhir Grup B Piala AFF 2020
Klasemen akhir Grup B Piala AFF 2020 (c) Dok. AFF Suzuki Cup
Sumber: 24h.com.vn
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Pratama Arhan, Bocah Blora Kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang Dilirik Klub Korea
- Dion Cools: Dari Denmark Bela Malaysia, Tanpa Karantina, Cuma Buat Temani Timnas Indonesia Latihan
- Ricky Kambuaya, Jenderal Lini Tengah Timnas Indonesia di Piala AFF 2020: Muda dan Berbahaya
- Kapan Semifinal Piala AFF 2020 dan Siapa Lawan Indonesia?
- Pelatih Malaysia Bongkar Keunggulan Timnas Indonesia: Punya Intensitas dan Pressing Tinggi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Aturan Baru di Semifinal Piala AFF 2020, Apa itu?
Tim Nasional 20 Desember 2021, 16:16 -
Kematangan Kapten Asnawi Mangkualam di Piala AFF 2020: No Evan Dimas, No Problem
Tim Nasional 20 Desember 2021, 14:50 -
Termasuk Evan Dimas, Ini Starting XI Terbaik Indonesia pada Fase Grup AFF 2020
Tim Nasional 20 Desember 2021, 13:59
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR