Bola.net - - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia, Luis Milla mengakui bahwa permainan anak asuhnya tak berkembang saat melawan Myanmar. Sebab, ini merupakan laga perdana dan lawan pun juga memainkan para pemain seniornya.
Milla akhirnya menjalani debutnya bersama timnas U-22 pada hari Selasa . Dia memimpin timnya melakukan pertandingan uji coba melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Skuat Garuda Muda tampil cukup bagus di babak pertama dan bahkan bisa mencetak gol melalui sundulan Ahmad Nur Hardianto. Namun, Myanmar tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan melalui Maung Lwin Maung.
Di babak kedua, Milla membuat sejumlah perubahan dalam timnya namun permainan timnas tak berkembang signifikan. Bahkan, The White Angels malah bisa mencetak dua gol tambahan melalui Ko Ko Kyaw dan Si Thu Aung.
Usai pertandingan, Milla ditanya mengapa tempo permainan menurun dan permainan timnas tak berkembang, khususnya di babak kedua. Dia pun menegaskan hal itu terjadi karena timnya baru saja terbentuk, dan lawan memainkan pemain-pemain senior.
"Perlu saya ulangi lagi, ini pertandingan pertama kami dan lawan yang kami hadapi adalah lawan yang membuat kami harus mengeluarkan banyak energi," ujar Milla.
"Babak pertama kami bermain baik, tapi di babak kedua tidak sebaik babak pertama. Menurut saya penurunan di babak kedua karena Myanmar memainkan pemain senior dan itu mengubah permainan mereka," sambung Pelatih asal Spanyol ini.
Sebagaimana diketahui, pelatih Myanmar, Gerd Zeize memboyong 21 pemain ke Indonesia. Akan tetapi, 10 diantaranya merupakan pemain senior.
Zeize sebelumnya sudah membeberkan alasannya memboyong banyak pemain senior. Dia ingin menjadikan laga itu sebagai ajang persiapan sebelum terjun ke Kualifikasi Piala Asia 2019 melawan India pada 28 Maret mendatang. (fit/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luis Milla Akui Permainan Timnas Tak Berkembang
Tim Nasional 21 Maret 2017, 23:13
-
Laga Perdana Timnas U-22 Hanya Disaksikan 13 Ribu Penonton
Tim Nasional 21 Maret 2017, 22:14
-
Penjelasan Luis Milla Usai Kalah di Laga Debut
Tim Nasional 21 Maret 2017, 21:45
-
Highlight Laga Uji Coba: Indonesia U-22 1-3 Myanmar
Open Play 21 Maret 2017, 21:17
-
Luis Milla: Myanmar Sangat Layak Menang
Tim Nasional 21 Maret 2017, 21:02
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR