Mantan Pejabat Federasi Vietnam: Pemain Naturalisasi Justru Bikin Timnas Indonesia Lemah

Diperbarui: 19 Januari 2024, 14:50 WIB

Starting XI Timnas Indonesia vs irak di Grup D Piala Asia 2023 di Ahmed bin Ali Stadium, Senin (15/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Hussein Sayed

Bola.net - Timnas Indonesia justru dianggap makin lemah dengan makin banyaknya pemain naturalisasi. Hal tersebut disampaikan oleh mantan Wakil Presiden VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam), Duong Vu Lam.

PSSI melakukan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia beberapa tahun terakhir. Belakangan, kebijakan ini difokuskan hanya pada pemain yang punya darah Indonesia dari orang tua atau kakek-neneknya.

Kebijakan naturalisasi diharapkan bisa membuat Timnas Indonesia makin kuat. Apalagi, beberapa pemain naturalisasi masih muda. Jadi, mereka bisa membela Timnas Indonesia untuk waktu yang cukup lama.

Duong Vu Lam punya pandangan berbeda. Dia mengakui pemain yang dinaturalisasi Timnas Indonesia punya kualitas, tetapi justru bikin lemah. Mengapa bisa begitu? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Patrick Kluivert Update Kondisi Ole Romeny di Timnas Indonesia: Dalam Proses Pemulihan, Masih Harus Dilihat Reaksi di Latihan

Skuad Timnas Irak untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ada Bek Persib dan Striker Mimpi Buruk Timnas Indonesia

1 dari 3 halaman

Pemain Naturalisasi Bikin Lemah

FIFA tidak melarang naturalisasi pemain untuk membela tim nasional. Namun, pada kasus Indonesia, Duong Vu Lam merasa kehadiran Marc Klok dan kolega justru membuat Skuad Garuda makin lemah dan tak kompak.

"Pemain naturalisasi Indonesia punya skil teknis lebih baik dan pemahaman taktis yang lebih tinggi, namun sebaliknya hal itu sepertinya membuat mereka kehilangan faktor bendera nasional," buka Duong Vu Lam dikutip dari Dantri.

"Saya melihat Indonesia akhir-akhir ini bermain lebih seperti klub yang banyak menggunakan pemain asing, dibandingkan tim nasional sejati. Saya merasa pemain naturalisasi dan pemain lokal Indonesia tidak kompak," tegasnya.

Patrick Kluivert Puji Setinggi Langit Nadeo Argawinata, Bisa Menjadi Pesaing Serius Maarten Paes di Timnas Indonesia

No Worries! Marselino Ferdinand Absen, Ini Barisan Kandidat Penggantinya di Timnas Indonesia

2 dari 3 halaman

Titik Lemah Timnas Indonesia

Skuad Timnas Indonesia merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang irak di Grup D Piala Asia 2023 di Ahmed bin Ali Stadium, Senin (15/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Hussein Sayed

Vietnam akan berjumpa Indonesia pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023, Jumat 19 Januari 2024. Duong Vu Lam menilai Vietnam akan menang. Sebab, dia melihat ada dua hal yang menjadi titik lemah Indonesia.

Kelemahan Indonesia yang pertama ada di lini belakang yang dianggap tidak cukup rapat. "Saat itu (lawan Irak), setiap penyerang Irak menggunakan kecepatannya untuk menyerang ke depan dan memotong di depan bek Indonesia," katanya.

"Kekurangan lainnya adalah ketika kehilangan bola, pemain Indonesia tidak aktif memperjuangkannya, berbeda dengan semangat tim Indonesia yang saya kenal dulu," sambungnya.

Patrick Kluivert Konfirmasi Timnas Indonesia Baru Bisa Full Team pada 6 Oktober, Tetap Minus Emil Audero: Insyaallah Kami Siap!

Kabar Baik dan Buruk dari Patrick Kluivert Jelang Indonesia vs Arab Saudi: Emil Audero Absen, Apa Kabar Lainnya?

3 dari 3 halaman