Media Arab Saudi 'Kuliti' Revolusi Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia!

Media Arab Saudi 'Kuliti' Revolusi Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia!
Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat pada laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Jelang duel krusial di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, gaya main Timnas Indonesia era Patrick Kluivert ternyata menjadi sorotan utama media Arab Saudi. Mereka menganalisis adanya sebuah revolusi taktik yang signifikan di tubuh Skuad Garuda.

Menurut pantauan Arriyadiyah, Kluivert akhirnya mulai menanamkan filosofi permainannya sendiri. Ia disebut telah meninggalkan skema warisan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.

Perubahan dari formasi 3-5-2 ke 4-3-3 ini mulai diterapkan secara konsisten dalam dua laga uji coba terakhir. Sebelumnya, Kluivert sempat mempertahankan pakem lama di empat laga resmi pertamanya.

Media Arab Saudi pun menyimpulkan satu hal penting. Laga penentuan di Jeddah pada Rabu malam ini akan menjadi ujian resmi pertama dan sesungguhnya bagi gaya main baru Timnas Indonesia.

1 dari 4 halaman

Awalnya Melanjutkan Warisan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Shin Tae-yong. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Menurut analisis media Arab Saudi, Patrick Kluivert tidak langsung melakukan perombakan drastis. Ia mengambil langkah adaptif saat pertama kali mengambil alih tim pada bulan Januari lalu.

Dalam empat laga resmi pertamanya di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Kluivert terlihat masih mempertahankan formasi 3-5-2. Skema ini merupakan warisan kental dari era kepelatihan Shin Tae-yong.

Mereka juga mencatat bahwa formasi tiga bek tersebut telah menjadi andalan Indonesia selama tiga tahun terakhir. Meskipun, beberapa analis lokal sempat mengkritiknya karena dianggap tidak sesuai dengan karakteristik pemain.

Langkah Kluivert di awal kepemimpinannya ini dinilai sejalan dengan pernyataan pertamanya. Kala itu, ia menegaskan bahwa kenyamanan pemain adalah prioritas utamanya.

2 dari 4 halaman

Filosofi Pribadi Sang Pelatih

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert di laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei, 5 September 2025. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert di laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei, 5 September 2025. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Media di Arab Saudi juga mengungkit kembali pernyataan Kluivert saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Momen itu menjadi dasar analisis mereka terhadap visi sang pelatih.

Kala itu, legenda Timnas Belanda ini secara terbuka menyatakan preferensinya pada gaya main ofensif. Ia ingin timnya lebih banyak menguasai bola dan mendominasi permainan.

Meskipun formasi favoritnya adalah 4-3-3, Kluivert menegaskan bahwa ia tidak akan memaksakannya. Baginya, para pemain harus merasa nyaman terlebih dahulu dengan sistem yang ada.

"Saya lebih suka skema 4-3-3, tetapi semua pemain harus merasa nyaman. Para pemain datang lebih dulu, baru kemudian gaya bermain," kata Kluivert saat itu.

3 dari 4 halaman

Momen Revolusi Taktik di Laga Uji Coba

Starting XI Timnas Indonesia pada laga melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (8/9) malam WIB (c) Abdul Aziz

Starting XI Timnas Indonesia pada laga melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (8/9) malam WIB (c) Abdul Aziz

Titik balik dari evolusi taktik ini, menurut pengamatan media lawan, terjadi pada jeda internasional September lalu. Momen itu menjadi kesempatan emas bagi Kluivert untuk bereksperimen.

Tanpa adanya laga resmi, Kluivert akhirnya memiliki waktu untuk menerapkan ide-ide segarnya. Ia mulai meninggalkan pakem tiga bek yang selama ini menjadi andalan tim.

Dalam dua laga uji coba melawan China Taipei dan Lebanon, Kluivert secara konsisten menerapkan formasi 4-3-3. Indonesia berhasil menang 6-0 atas China Taipei dan bermain imbang 0-0 melawan Lebanon.

Langkah ini dilihat sebagai sebuah gebrakan dan penanda dimulainya era baru. Sebuah momen di mana Kluivert secara tegas berpisah dari filosofi pelatih sebelumnya.

4 dari 4 halaman

Ujian Sesungguhnya di Jeddah

Dari seluruh analisis tersebut, media Arab Saudi mengerucut pada satu kesimpulan besar. Laga melawan timnas mereka akan menjadi panggung pembuktian yang sesungguhnya.

Pertandingan di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini akan menjadi tes resmi pertama bagi formasi 4-3-3 ala Kluivert. Sebuah ujian yang datang di level tertinggi dan paling krusial.

Semua mata akan tertuju untuk melihat apakah gaya bermain yang lebih ofensif ini bisa berjalan efektif di bawah tekanan hebat. Apalagi, Indonesia akan bermain di kandang lawan.

Jawaban atas pertaruhan besar Patrick Kluivert ini akan tersaji dalam beberapa jam ke depan. Panggung megah di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, akan menjadi saksinya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL