
Bola.net - Kemenangan 2-0 yang diraih Timnas Indonesia atas Filipina, Selasa (11/6/2024) kemarin mendapat reaksi sinis dari media Vietnam. Mereka menyoroti ketiadaan teknologi VAR di laga ini.
Kemenangan tersebut membuat Timnas Indonesia berhak lolos ke putaran ketiga mendampingi Irak. Di sisi lain, hasil ini juga otomatis membuat peluang Vietnam tertutup.
Sebenarnya masih ada satu laga tersisa, yakni Timnas Vietnam kontra Irak yang digelar pada Rabu (12/6/2024) dinihari WIB.
Vietnam baru mengemas enam poin dalam lima laga. Kalaupun mengalahkan Irak, Vietnam hanya akan mengemas sembilan poin saja.
Yang terjadi, Vietnam kalah 1-3 dari Irak di laga tersebut. Timnas Vietnam pun harus puas mengoleksi enam poin dari enam pertandingan. Sementara Irak sukses mengemas 18 angka alias selalu menang dalam enam laga Grup F.
Sindiran Sinis Media Vietnam

Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina itu rupanya ditanggapi dengan sinis oleh media Vietnam, Soha. Mereka menulis bahwa Tim Garuda diuntungkan oleh keputusan wasit.
“Wasit utama yang bertugas di Stadion Bung Karno adalah Rustam Lutfullin dari Uzbekistan. Khususnya, putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk laga Indonesia kontra Filipina, tidak memiliki VAR,” tulis Soha, Rabu (12/6/2024).
Tulisan Soha itu didasarkan pada pernyataan pelatih Filipina, Tom Saintfiet, yang memang mengeluarkan pendapat bahwa wasit menguntungkan Timnas Indonesia. Hal ini terkait insiden tabrakan pemainnya dengan kiper Timnas Indonesia.
Pernyataan Pelatih Filipina

Tom Saintfiet menilai Filipina seharusnya mendapat hadiah penalti jika Adrian Ugelvik bertabrakan dengan kiper Ernando Ari di kotak penalti Indonesia.
Tabrakan ini terjadi pada menit ke-85 dan situasi tersebut bahkan membuat Adrian Ugelvik harus dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Tom Saintfiet menyebut tindakan Ernando Ari cukup berbahaya. Sebab, kiper berusia 22 tahun itu menabrak Adrian Ugelvik dengan keras.
Terlepas dari itu, Soha menilai Timnas Indonesia layak memenangkan pertandingan dan meraih status runner-up Grup F.
“Faktanya, Indonesia bermain luar biasa, menang telak melawan Filipina. Pada dasarnya di Grup F, Indonesia masih lebih baik dibandingkan pesaing langsungnya, Vietnam. Fakta bahwa Pelatih Shin Tae-yong dan timnya meraih tiket ke babak berikutnya memang pantas didapatkan,” tulis Soha.
Kiprah Selanjutnya Vietnam dan Timnas Indonesia

Timnas Vietnam terpaksa mengakhiri petualangan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, mereka masih akan menjalani babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2027.
Sedangkan Timnas Indonesia yang meraih status runner-up Grup F sukses menembus dua fase sekaligus, yaitu putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan putaran final Piala Asia 2027.
Ini merupakan sejarah baru dalam kiprah Timnas Indonesia selama kualifikasi Piala Dunia. Sebab, skuad Garuda punya catatan paling mentok hanya berhasil sampai babak kedua.
Babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai pada September 2024 mendatang. Sebanyak 18 negara Asia akan berebut tempat dalam babak ketiga nanti untuk delapan kuota AFC dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari 18 negara, mereka akan terbagi ke tiga grup yang masing-masing berisi enam tim. Undian pembagian grup babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakukan pada 27 Juni 2024.
Klasemen Akhir Grup F
Klasemen akhir Grup F putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (c) AFC
Disadur dari: Bola.com (Aditya Wany, Benediktus GP) 12 Juni 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR