Media Vietnam Soroti Ranking FIFA Timnas Indonesia yang Disalip Malaysia

Media Vietnam Soroti Ranking FIFA Timnas Indonesia yang Disalip Malaysia
Starting XI Timnas Indonesia pada duel lawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (15/11) malam WIB (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Kekalahan telak 0-4 dari Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat posisi Timnas Indonesia di Grup C semakin terpuruk. Selain hasil buruk tersebut, Indonesia juga harus merelakan kehilangan 2.93 poin di peringkat FIFA. Meskipun naik satu peringkat ke posisi 129 dunia, pencapaian ini lebih dipengaruhi oleh penurunan poin tim-tim di atasnya seperti Gambia dan Rwanda, bukan karena performa positif Indonesia.

“Indonesia tetap berhasil naik satu peringkat berkat pengurangan poin yang lebih besar dari tim-tim lain seperti Gambia, Rwanda, dan Republik Afrika Tengah,” tulis media Vietnam, Soha. Timnas Indonesia kini harus menghadapi tantangan besar untuk mengamankan posisi mereka, apalagi dengan laga melawan Arab Saudi yang akan datang. Kekalahan lebih lanjut dapat memperburuk situasi mereka.

Peringkat Indonesia yang lebih rendah juga memberi celah bagi negara tetangga, Malaysia, untuk melampaui mereka. Dengan performa yang lebih stabil, Malaysia kini berada di peringkat 128 dunia, hanya satu peringkat di atas Indonesia, meningkatkan persaingan ketat di kawasan Asia Tenggara.

1 dari 3 halaman

Malaysia Bisa Salip Indonesia

Malaysia menunjukkan perkembangan signifikan setelah kemenangan 3-1 atas Laos dalam laga persahabatan pada 14 November 2024. Sebelumnya berada di posisi 133 dunia pada Oktober, kini Harimau Malaya berhasil naik lima peringkat, menempatkan mereka satu posisi di atas Indonesia di peringkat FIFA.

“Hasil dari berbagai kompetisi mempengaruhi posisi tim-tim di Asia Tenggara dalam peringkat FIFA. Secara mengejutkan, Malaysia berhasil melampaui Indonesia,” tulis Soha. Dengan peningkatan ini, Malaysia berpeluang untuk terus memperbaiki posisi mereka jika bisa menjaga performa positif dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

Indonesia kini harus memperhatikan langkah Malaysia yang semakin dekat. Meski Timnas Indonesia berhasil naik satu peringkat, posisi mereka tetap rentan tergeser, terutama jika tidak bisa meraih hasil positif dalam pertandingan melawan Arab Saudi nanti.

2 dari 3 halaman

Laga Melawan Arab Saudi Jadi Penentu

Pertandingan melawan Arab Saudi pada 19 November 2024 diprediksi akan menjadi ujian berat bagi Indonesia. Timnas Arab Saudi yang lebih unggul diprediksi akan membuat Indonesia kesulitan. Soha bahkan menyebut bahwa Indonesia berisiko kehilangan poin lagi setelah laga tersebut.

"Indonesia berpotensi kehilangan lebih banyak poin saat menghadapi Arab Saudi," ujar Soha. Kekalahan dalam pertandingan ini akan semakin memperburuk posisi Indonesia di klasemen FIFA. Karena itu, hasil positif sangat diperlukan untuk menghindari penurunan yang lebih drastis.

Bagi Indonesia, laga melawan Arab Saudi bukan hanya soal perbaikan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga soal menjaga posisi di peringkat dunia. Timnas Indonesia harus tampil maksimal agar dapat bertahan di posisi yang lebih aman di klasemen FIFA.

3 dari 3 halaman

Persaingan Ketat di Asia Tenggara

Persaingan di Asia Tenggara semakin sengit, dengan Thailand masih memimpin di posisi 96 dunia. Meskipun Vietnam tidak bertanding pada FIFA Matchday November 2024, mereka berhasil naik satu peringkat ke posisi 118 dunia berkat penurunan poin Zimbabwe. Ini menunjukkan bahwa meskipun tidak bermain, Vietnam tetap bisa bergerak naik di peringkat FIFA.

Thailand dan Vietnam kini menjadi dua negara yang mengancam posisi Indonesia dan Malaysia. Di sisi lain, Malaysia terus menunjukkan performa stabil, sementara Indonesia harus segera mencari cara untuk memperbaiki penampilan mereka agar tetap berada di jalur persaingan papan atas kawasan ini.

Dengan situasi yang semakin kompetitif, Indonesia harus menghadapi tantangan besar agar tidak tertinggal lebih jauh dalam peringkat FIFA. Setiap pertandingan kini menjadi sangat krusial bagi masa depan Timnas Indonesia di pentas internasional.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL