Pahlawan Emas SEA Games 1991 Beri Kiat Timnas Indonesia U-22 untuk Kalahkan Thailand

Bola.net - Eddy Harto angkat bicara soal laga antara Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Thailand U-22 di Final SEA Games 2023. Pahlawan Indonesia pada ajang SEA Games 1991 ini memberi sejumlah saran yang bisa dilakukan Garuda Nusantara -julukan tim Indonesia U-22- untuk meraih kemenangan pada laga ini.

"Masukan saya, pemain harus berani, tapi tetap harus mampu menguasai diri serta mengelola emosi diri dan tim," ucap Eddy Harto kepada Bola.net.

"Saya juga minta kepada pemain agar tidak panik. Mereka harus selalu berpikiran positif dan yakin dengan kemampuan," sambungnya.

Eddy Harto memang layak memberi saran kepada para juniornya tersebut. Pasalnya, ia merupakan salah seorang penggawa Timnas Indonesia yang sukses meraih medali emas pada SEA Games 1991.

Lawan yang dihadapi Eddy Harto dan kawan-kawan pada laga tersebut adalah Thailand. Laga berlangsung sengit waktu itu dan harus berlanjut sampai adu penalti. Eddy Harto menjadi pahlawan dengan menepis sepakan tiga algojo Thailand.

Sementara itu, tim Indonesia U-22 juga akan menghadapi Thailand pada partai puncak SEA Games 2023. Laga ini akan dihelat di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05) malam.

Tim Indonesia U-22 lolos ke final usai mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 pada laga semifinal. Sementara, Thailand mengalahkan Myanmar tiga gol tanpa balas pada laga semifinal lain.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Optimistis Sukses

Marselino Ferdinan (kanan) ikut merayakan gol Muhammad Ferrari di semifinal SEA Games 2023, Sabtu (13/5/2023) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Di sisi lain, Eddy mengaku optimistis Garuda Nusantara bakal mengulang jejak suksesnya 32 tahun silam. Menurut salah seorang kiper terbaik yang pernah dimiliki Indonesia tersebut, keyakinannya berdasarkan komposisi pemain dan tim pelatih Garuda Nusantara.

"Saya percaya dengan perangkat pelatih yang semuanya punya pengalaman hebat di semua posisi," tutur Eddy Harto.

"Di penjaga gawang, ada Coach Ashari Gultom. Di sektor pertahanan, ada Coach Eko Purdjianto. Di gelandang, ada Coach Bima Sakti. Di depan, ada Coach Kurniawan. Untuk pelatih fisik, ada Alex Alda. Sementara, Coach Indra Sjafri sebagai motor utama kolaborasi. Insyaallah, Timnas kita mampu meraih hasil positif," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)