"Saya kecewa dengan hasilnya, tetapi saya tidak kecewa dengan pemain," katanya saat jumpa pers usai pertandingan di Stadion Thuwunna, Myanmar.
Menurutnya, faktor cuaca membuat anak asuhnya kewalahan. Kondisi itu, kata Okon, berdampak pada konsentrasi pemain.
"Kelembaban jadi masalah. Pemain saya sangat berat mempertahankan pola permainan dan hanya mengandalkan serangan balik," ungkapnya.
Selain gagal menang, Okon, juga menyesal timnya tak bisa memanfaatkan sejumlah peluang emas. Keadaan justru berbalik setelah wasit menunjuk titik putih. "Di babak kedua lebih baik, kami mendapatkan beberapa peluang. Sayangnya gagal pertahankan, akhirnya kena penalti," ujarnya.
Dia juga enggan berkomentar banyak mengenai calon lawan berikutnya. "Saya tidak berpikir pertandingan berikutnya. Kita akan kembalikan kondisi pemain agar pemain bugar di partai selanjutnya," tandas Okton. (mdk/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Australia Kecewa Hasil Seri Lawan UEA
Tim Nasional 10 Oktober 2014, 23:50 -
Review: Australia dan Uni Emirat Arab Berbagi Poin
Tim Nasional 10 Oktober 2014, 21:55 -
Cedera, Uzbekistan Bakal Simpan Odiljon Saat Lawan UEA
Tim Nasional 10 Oktober 2014, 20:53 -
Indra Sjafri: Tiga Gol Uzbekistan Mudah Banget
Tim Nasional 10 Oktober 2014, 20:31 -
Pelatih Uzbekistan Akui Anak Asuhnya Sempat Ketetaran
Tim Nasional 10 Oktober 2014, 20:26
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR