
Bola.net - Defender klub NEC Nijmegen, Justin Jonathans, memiliki cita-cita bermain untuk Timnas Indonesia U-19.
Justin memiliki darah Indonesia yang mengalir kental dari ayahnya. Saat ayahnya berusia enam tahun, kakek-neneknya memboyongnya ke Belanda.
Justin Jonathans juga mengakui bakat sepak bolanya diturunkan langsung dari sang ayah. Pemain yang beru berusia 17 tahun itu mengungkapkan bahwa ayahnya nyaris bergabung dengan klub profesional Belanda, De Graafshap.
"Saya kira bakat sepak bola saya dari ayah saya. Dia 100 persen orang Indonesia. Dia dulu juga sering bermain sepak bola," kata Justin Jonathans saat sesi wawancara di YouTube Yussa Nugraha.
"Ayah saya dulu sebenarnya bisa bermain di De Graafshap. Tapi orang tuanya tidak mampu mengatur transportasinya, jadi dia batal bergabung, sangat disayangkan. Makanya dia melakukan segala hal agar saya bisa menjadi pemain sepak bola profesional," ujarnya lagi.
Ingin Gabung Timnas Indonesia U-19
Justin Jonathans memulai langkahnya di sepak bola dengan bermain di sejumlah tim. Ia sempat membela Almere City sebelum bergabung dengan NEC Nijmegen.
Karena belum bermain untuk Timnas Belanda, Justin Jonathans masih berpeluang untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia pun menegaskan bakal menerima panggilan dari PSSI dengan tangan terbuka.
"Saya pikir saya akan menjawab iya karena akan jadi pengalaman yang luar biasa mengalami semua itu. Tapi saya tidak tahu bagaimana menghubungi pihak federasi (PSSI)," aku Justin Jonathans.
"Saya pernah lihat beberapa video di YouTube melawan negara lain, Timnas Indonesia U-19. Senang bisa melihat mereka bermain, saya rasa level mereka sudah bagus," ucap pemain yang memiliki tato bertuliskan 'Saya Cinta Padamu' itu.
Pola Makan yang Patut Ditiru
Perjalanannya meniti karier sebagai pesepak bola profesional dijalani dengan serius dan tidak sembarangan. Satu hal yang ia jaga adalah mengenai asupan makan.
Justin Jonathans benar-benar memeperhatikan asupan gizi yang masuk ke tubuhnya. Menurut pemain yang pernah menjadi winger dan bek tengah ini, itu adalah hal penting yang harus dijaga.
"Saya memperhatikannya dengan seksama. Setiap pagi saya makan roti gandum dan shake. Dan shake-nya itu dari buah apel, framboze, atau stroberi," kata Justin.
"Itu jadi persiapan yang baik sebelum latihan karena saya setengah tujuh biasanya sudah bangun. Setelah itu latihan, sampai rumah lagi jam setengah 12."
"Langsung saya makan siang, makan roti gandum lagi sekitar empat sisir. Sekitar jam 3 sore saya makan lagi, tapi tidak berat, cuma cookies saja. Baru saat makan malam pakai nasi, spaghetti, atau pasta, ditambah yoghurt. Itu makanan saya sehari-hari," tandas Justin Jonathans.
Sumber Asli: YouTube/Yussa Nugraha
Disadur dari Bola.com/Penulis Gregah Nurikhsani
Published: 23 September 2020
Jangan Lewatkan:
- 5 Pemain Spesial Timnas Indonesia U-19 Selama Uji Coba di Kroasia
- Witan Sulaeman Ogah Berpuas Diri Usai Antar Timnas Indonesia U-19 Gasak Dinamo Zagreb
- Fakta-Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia U-19 Menang Lawan Dinamo Zagreb
- TC Timnas Indonesia U-19 di Kroasia Berakhir, Lanjut ke Turki
- Kalahkan Dinamo Zagreb, Timnas Indonesia U-19 Diminta PSSI Terus Jaga Performa
- Menang Lawan Dinamo Zagreb, Shin Tae-yong: Semua Lini Timnas Indonesia U-19 Perlu Diperbaiki
- Timnas Indonesia U-19 Bekap Dinamo Zagreb, Netizen: Peluang Sekebon Cuma Satu Gol
- Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Dinamo Zagreb U-19: Skor 1-0
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Muda Dari Klub Belanda Ini Berharap Bisa Gabung Timnas Indonesia U-19
Tim Nasional 30 September 2020, 18:52
-
5 Pemain Spesial Timnas Indonesia U-19 Selama Uji Coba di Kroasia
Bola Indonesia 30 September 2020, 11:59
-
Witan Sulaeman Ogah Berpuas Diri Usai Antar Timnas Indonesia U-19 Gasak Dinamo Zagreb
Tim Nasional 29 September 2020, 16:25
-
Fakta-Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia U-19 Menang Lawan Dinamo Zagreb
Tim Nasional 29 September 2020, 14:58
-
TC Timnas Indonesia U-19 di Kroasia Berakhir, Lanjut ke Turki
Tim Nasional 29 September 2020, 10:28
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR