
Bola.net - Evan Dimas pernah dapat label wonderkid dan pemain masa depan Timnas Indonesia. Pada 2012, dia terpilih mewakili Indonesia pada ajang The Change dan dilatih oleh Pep Guardiola.
Nama Evan Dimas lantas melambung ketika membawa Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 2013. Skuad racikan pelatih Indra Sjafri itu sempat diyakini bakal jadi pilar masa depan Timnas Indonesia pada level senior.
Namun, tidak semua pemain pada generasi itu mampu bersaing hingga level senior. Evan Dimas sendiri terus melambung pada usia muda. Pemain asal Surabaya sempat bermain di luar negeri untuk Espanyol dan Selangor FA.
Pada 2018, Evan Dimas kembali ke Tanah Air dan berlabuh di Barito Putera. Dia masih bertahan di top level sepak bola Indonesia dan rutin dapat panggilan dari Timnas Indonesia.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Evan Dimas yang Selalu Berganti Klub

Evan Dimas menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada level senior pada usia 19 tahun. Status wonderkid benar-benar melekat pada diri Evan Dimas. Apalagi ketika dia menerima tawaran bermain untuk Espanyol.
Ketika pulang ke Indonesia, karier Evan Dimas juga tak bisa dibilang turun. Evan Dimas masih bermain secara reguler bersama Barito Putera, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, hingga Arema FC.
Hanya saja, yang menonjol dari Evan Dimas adalah sering berganti klub. Dia selalu berganti klub setiap musim, kecuali di Arema FC ketika dia bertahan selama satu dan setengah musim.
Setelah Arema FC, Evan Dimas juga tidak lama di PSIS Semarang. Hanya setengah musim saja. Hal yang sama terjadi di Persik Kediri. Evan Dimas hanya setengah musim, sekali dimainkan selama 22 menit di BRI Liga 1 2024/2025.
Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia

Evan Dimas menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada 2014, pada era pelatih Alfred Riedl. Setelah itu, Evan Dimas masuk dalam skuad Indonesia di Piala AFF 2016, ketika Indonesia melaju hingga final.
Evan Dimas tetap jadi pilihan utama saat Timnas Indonesia dilatih Luis Milla. Dia jadi motor permainan di lini tengah, bersama Hargianto dan Septian David Maulana.
Bahkan, pada awal kedatangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Evan Dimas masih jadi pilihan utama. Dia jadi kapten di Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, sejak Januari 2022, Evan Dimas tak pernah dipanggil lagi.
Laga terakhir Evan Dimas bersama Timnas Indonesia adalah saat berjumpa Timor Leste, 27 Januari 2022. Saat itu, Evan Dimas jadi kapten dan Indonesia menang 4-1.
Klasemen BRI Liga 1 2024/2025
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR