Persamaan Filosofi Bojan Hodak dan Shin Tae-yong: Penentu Permainan Bukan Hanya Penguasaan Bola

Diperbarui: 29 Mei 2024, 08:20 WIB

Shin Tae-yong dan Bojan Hodak (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Bojan Hodak dan Shin Tae-yong kini jadi perbincangan hangat di kalangan fans sepak bola Indonesia. Bojan Hodak sukses di Persib Bandung dan Shin Tae-yong mengukir catatan apik di Timnas Indonesia.

Persib Bandung terseok-seok pada awal musim BRI Liga 1 2023/2024. Situasi itu membuat Luis Milla kehilangan jabatannya sebagai pelatih. Persib lantas menunjuk Bojan Hodak sebagai penggantinya.

Di tangan Bojan Hodak, Persib perlahan mampu bangkit. Pada akhir musim reguler, Dedi Kusnandar dan kolega finis di posisi kedua klasemen BRI Liga 1. Maung Bandung lolos ke babak Championship Series.

Pada fase ini, Bojan Hodak menegaskan filosofi permainan yang diusung. Persib tampil sangat solid, walau secara penguasaan bola selalu kalah dari lawan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Pemain Tertua dan Termuda di Skuad Timnas Indonesia: Mauro Zijlstra Baru Berusia 20 Tahun, Siapa Paling Berumur?

Reza Arya Tiba-Tiba Dipanggil ke Timnas Indonesia, Tanda-Tanda Emil Audero Absen?

1 dari 3 halaman

Penguasaan Bola Ibarat Kencan

Bojan Hodak sebagai pelatih Persib Bandung di BRI Liga 1 2023/2024 (c) Abdul Aziz

Persib menyisihkan Bali United pada babak semifinal BRI Liga 1. Persib mematahkan mitos tak pernah menang lawan Bali United pada era Liga 1. Imbang 1-1 di Bali, Maung Bandung menang dengan skor 3-0 pada leg kedua di kandang.

Persib melaju ke final, berjumpa Madura United. Pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Persib menggila dan menang 3-0 atas Madura United.

Fakta menarik dari tiga laga itu, Persib selalu kalah pada aspek penguasaan bola. Saat menang 3-0, baik lawan Madura United maupun Bali United, penguasaan bola Persib hanya 39 persen. Persib menang tanpa harus unggul penguasaan bola.

"Ini seperti duduk dengan seorang wanita di malam hari, membeli minuman untuknya, berbicara dengannya. Lalu ada laki-laki lain datang dan mengajaknya pergi. Jadi itu seperti melakukan penguasaan bola tapi tidak bisa mencetak gol," kata Bojan Hodak.

Adu Tajam Mesin Gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Lebih Ganas, Ole Romeny, Aymen Hussein, atau Salem Al Dawsari?

Sorotan Media Arab Saudi: Absennya Marselino Ferdinan Bikin Garuda Kehilangan 'Sang Penakluk Green Falcon'

2 dari 3 halaman

Mirip dengan Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Apa yang dilakukan Bojan Hodak bersama Persib Bandung bisa dibilang mirip dengan cara kerja Shin Tae-yong. Pria asal Korea Selatan itu tidak pernah menjadikan penguasaan bola sebagai filosofi utama Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong lebih menekankan akurasi dan efektivitas umpan di Timnas Indonesia. Di bawah kendalinya, Skuad Garuda dituntut untuk bisa melakukan transisi cepat saat memenangkan penguasaan bola.

Shin Tae-yong membangun Timnas Indonesia dengan fondasi yang kuat di pertahanan. Namun, pada situasi tertentu, Shin Tae-yong juga meminta pasukannya lebih dominan dalam penguasaan bola bergantung pada lawan yang dihadapi.

Patrick Kluivert Panggil Reza Arya Dadakan, Timnas Indonesia Kini Punya Lima Kiper di Arab Saudi

Benteng Siapa Paling Kukuh? Adu Solid Pertahanan Indonesia, Arab Saudi, dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 dari 3 halaman