Pesan Positif Jordi Amat Usai Skuad Garuda Gagal Raih Tiket ke Piala Dunia 2026: Masa Depan Indonesia Akan Lebih Baik Lagi!

Pesan Positif Jordi Amat Usai Skuad Garuda Gagal Raih Tiket ke Piala Dunia 2026: Masa Depan Indonesia Akan Lebih Baik Lagi!
Skuad Timnas Indonesia yang berhadapan dengan Timnas Irak, Minggu (12/10/2025) (c) Dok. Timnas Indonesia

Bola.net - Hasil kurang menggembirakan diraih Timnas Indonesia saat melawan Irak pada matchday 2 Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di King Abdullah Sport City Stadium, Minggu (12/10/2025). Skuad Garuda kalah 0-1 dari Singa Mesopotamia setelah tampil penuh determinasi sepanjang laga.

Kekalahan itu memastikan langkah Indonesia terhenti di fase grup. Meski begitu, penampilan Indonesia menuai apresiasi luas, baik dari publik maupun dari para pemain sendiri.

Salah satu sosok yang memberikan reaksi emosional adalah bek senior, Jordi Amat. Lewat unggahan di media sosial, bek berpengalaman itu menuliskan pesan menyentuh yang menggambarkan rasa syukur dan kebanggaan terhadap tim.

Bagi Jordi, perjalanan panjang timnas Indonesia di kualifikasi kali ini bukan sekadar perjuangan untuk tiket Piala Dunia, tetapi juga perjalanan spiritual dan emosional tentang dedikasi, pengorbanan, serta rasa cinta terhadap negara yang ia bela.

1 dari 4 halaman

Jordi Amat Bersyukur atas Perjalanan Panjang Bersama Timnas

Duel Timnas Indonesia vs Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (6/6/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Duel Timnas Indonesia vs Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (6/6/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Jordi Amat mengawali pesannya dengan ungkapan syukur. Ia merasa beruntung bisa menjadi bagian dari tim yang penuh semangat dan tekad kuat dalam mewujudkan mimpi besar sepak bola Indonesia. Hampir tiga tahun kebersamaan dengan tim ini, menurutnya, telah membentuk ikatan yang tak tergantikan.

Bagi Jordi, setiap momen di lapangan — baik kemenangan maupun kekalahan — memiliki nilai yang tidak ternilai. Ia percaya semua pengalaman itu adalah bagian dari proses menuju masa depan yang lebih baik.

“Selalu bersyukur atas perjalanan ini. Hampir tiga tahun penuh kerja keras, pengorbanan, dan mimpi yang kami jalani bersama tim ini,” tulis Jordi Amat di Instagram pribadinya.

2 dari 4 halaman

Bangga dengan Semangat dan Pengorbanan Skuad Garuda

Bashar Rasan (kiri) mencoba merebut bola dari Joey Pelupessy di laga Timnas Irak vs Timnas Indonesia, Minggu (12/10/2025) (c) Dok. AFC

Bashar Rasan (kiri) mencoba merebut bola dari Joey Pelupessy di laga Timnas Irak vs Timnas Indonesia, Minggu (12/10/2025) (c) Dok. AFC

Jordi tidak lupa menyoroti dedikasi luar biasa yang ditunjukkan seluruh pemain Indonesia sepanjang kualifikasi. Ia menyebut setiap pemain memberikan usaha maksimal dalam latihan dan pertandingan, tanpa pernah menyerah.

“Hasilnya memang belum seperti yang kami harapkan, tapi saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kami berikan — di setiap latihan, setiap pertandingan, setiap momen bersama,” tulis Jordi.

Pemain berusia 33 tahun itu juga merasa terhormat bisa mengenakan seragam Garuda dan mewakili Indonesia di panggung internasional. Ia menilai, semangat kolektif yang dibangun tim menjadi kekuatan utama di balik performa positif mereka selama ini.

“Mengenakan seragam ini dan mewakili Indonesia adalah hal yang sangat istimewa bagi saya. Kami telah tumbuh begitu banyak, sebagai pemain dan sebagai satu keluarga.”

3 dari 4 halaman

Yakin Masa Depan Indonesia Akan Lebih Cerah

Rizky Ridho (Kiri) mencoba mengadang Bashar Rasan di laga Timnas Irak vs Timnas Indonesia, Minggu (12/10/2025) (c) AP Photo/Ali Issa

Rizky Ridho (Kiri) mencoba mengadang Bashar Rasan di laga Timnas Irak vs Timnas Indonesia, Minggu (12/10/2025) (c) AP Photo/Ali Issa

Meski gagal melangkah ke fase berikutnya, Jordi Amat percaya bahwa kegagalan ini bukan akhir dari segalanya. Ia menegaskan bahwa perjuangan timnas Indonesia masih panjang, dan apa yang telah mereka bangun sejauh ini adalah fondasi penting untuk masa depan yang lebih baik.

Menurut Jordi, semangat, kedisiplinan, dan rasa persaudaraan yang tumbuh di tim saat ini akan menjadi bekal berharga bagi generasi berikutnya. Ia juga mengajak seluruh suporter untuk terus memberikan dukungan tanpa henti kepada skuad Garuda.

“Perjalanan ini belum berakhir, dan saya yakin masa depan sepak bola Indonesia akan lebih baik lagi. Terima kasih atas semua dukungan dan cinta yang kalian berikan selama perjalanan ini,” tulis Jordi.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL