
Bola.net - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil empat kiper untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta. Mereka adalah Nadeo Argawinata (Bali United), Muhammad Riyandi (Barito Putera), Miswar Saputra (PSM Makassar), dan Rivky Mokodompit (Persebaya Surabaya).
Keempatnya menyingkirkan sejumlah nama populer seperti Teja Paku Alam (Persib Bandung), Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Muhammad Ridho (Madura United), dan Wawan Hendrawan (Bali United).
Bagi Herman Kadiaman, eks pelatih kiper PSM Makassar, pemanggilan keempat kiper itu sudah tepat sesuai penampilan terakhir mereka di Liga 1 2020.
"Shin Tae-yong tentu sudah punya kriteria sendiri untuk menjadi acuan memilih pemain. Khusus kiper yang dipanggil, saya pikir sudah sesuai dengan kebutuhan tim menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020," ujar Herman, Senin (27/7/2020).
Menurut Herman yang pernah mengorbitkan Kurnia Meiga sebagai kiper nomor satu Timnas Indonesia, keempat kiper yang dipanggil masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Secara teknik dasar dan refleks, mereka yang terbaik saat ini. Hanya, di era sepak bola modern, seorang kiper juga harus jadi bagian dari permainan tim atau menjadi pembangun serangan dari bawah," papar Herman.
Dari empat nama kiper diatas, dua di antaranya pernah ditangani langsung oleh Herman, yakni Nadeo dan Rivky. Nama terakhir malah pernah sangat lekat dengan PSM pada tiga edisi terakhir Liga 1, di mana Herman bertindak sebagai pelatih kiper. "Nadeo pernah bersama saya di Borneo FC. Kalau Miswar dan Riyandi, saya melihatnya saat membela klub masing-masing."
Terkait siapa di antara mereka yang pantas jadi kiper utama, Herman memilih Rivky. Eks pelatih kiper Arema Indonesia, Persiram Raja Ampat dan Persela Lamongan ini menjelaskan Rivky memiliki kelebihan pada postur dan refleksnya dalam menghalau bola serangan lawan.
Rivky juga bisa memanfaatkan kedua kakinya untuk membangun serangan. "Rivky sangat menguasai daerah kotak kecil. Kelemahan Rivky adalah ia kerap kehilangan fokus dan konsentrasi," terang Herman.
Setelah Rivky, Herman menunjuk Miswar sebagai pelapis yang pas. Berdasarkan pengamatannya, Miswar cukup piawai dalam memotong umpan yang mengarah ke gawangnya, termasuk umpan silang dari kedua sisi sayap.
Hanya, Miswar juga memiliki kelemahan mendasar, yakni tangkapannya kadang kurang lengket. "Ia juga kerap terlihat 'sibuk' di bawah mistar yang membuatnya tak fokus hingga kebobolan oleh gol yang sebenarnya bisa diantisipasi," ujar Herman mengenai kiper Timnas Indonesia yang kini bermain di PSM Makassar itu.
Nadeo dan Riyandi

Khusus buat Nadeo, Herman menilai eks kiper Timnas Indonesia U-23 ini memiliki prospek yang bagus. Selain refleks yang bagus, posturnya terbilang ideal. Hanya, Herman menilai, kedua kaki kiper Bali United itu belum optimal untuk membangun serangan.
"Karier Nadeo masih panjang. Saya yakin, kalau mau belajar dan memperbaiki kekurangannya, Nadeo bisa menjadi kiper nomor satu Indonesia untuk waktu yang lama. Tapi, untuk saat ini, saya menilai, Rivki dan Miswar masih lebih baik," papar Herman.
Penilaian serupa ditujukan Herman kepada Riyandi yang menjadi kiper termuda dari empat nama yang dipanggil. "Riyandi sangat berpotensi sebagai kiper masa depan Timnas Indonesia. Dia masih muda, posturnya pun ideal sesuai kriteria Shin Tae-yong," terang Herman.
Berdasarkan pengalamannya sebagai pemain dan pelatih, Herman menjelaskan masa emas bagi seorang kiper berkisar pada usia 25-35 tahun. Dengan catatan, mereka konsisten menjaga kondisi dengan latihan teratur, istirahat cukup dan pola makan.
"Setelah usia 35, sudah sulit buat seorang kiper meningkatkan kemampuannya. Paling mereka tinggal menjaga meski secara alamiah daya refleksnya mulai menurun," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Abdi Satria/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 27 Juli 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Egy Maulana Vikri dan Para Pemain Berteknik Tinggi di Timnas Indonesia Saat Ini
- Mills Luncurkan Seragam Tandang Timnas Indonesia, Perpaduan Putih dan Hijau
- Inilah Penampakan Jersey Tandang Timnas Indonesia
- Alasan TC Timnas Indonesia dan U-19 Diundur: Shin Tae-yong Lagi Diisolasi
- Pemain-pemain dengan Napas Kuda di Timnas Indonesia
- Memuji Gebrakan Shin Tae-yong yang Memanggil 4 Kiper ke Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Shin Tae-yong Bertemu KONI Pusat, Apa yang Disampaikan?
Tim Nasional 28 Juli 2020, 20:57
-
Sandi Sute Tunggu Pinangan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Tim Nasional 28 Juli 2020, 15:46
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR