Bola.net - Di skuad Timnas Indonesia saat ini, ada beberapa pemain dengan stamina di atas rata-rata. Pemain-pemain dengan napas kuda itu sanggup berlari sepanjang pertandingan.
Satu di antara pemain Timnas Indonesia yang konsisten prima selama pertandingan adalah Febri Hariyadi. Pemain Persib Bandung itu tidak henti-hentinya berlari di sisi lapangan.
Febri, yang hobi menyisir pinggir lapangan, intens mengajak lari lawan yang menjaganya. Karena staminanya yang memadai, pemain berusia 24 tahun itu bisa melakukannya selama 90 menit.
Febri juga dianugerahi kecepatan di atas rata-rata. Perpaduan antara stamina dan kecepatan itulah yang membuatnya menjadi langganan Timnas Indonesia sejak kelompok usia.
Selain Febri, masih ada beberapa pemain Timnas Indonesia lainnya yang layak disebut memiliki napas kuda. Berikut empat di antaranya.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam bak roller coaster. Tak kenal lelah, pemain PSM Makassar ini intens turun naik untuk membantu serangan dan pertahanan.
Sejak diungsikan sebagai bek sayap kanan dari gelandang jangkar, Asnawi makin berkembang. Tidak hanya memotong aliran bola, pemain berusia 20 tahun ini kini juga pandai menerobos lini pertahanan lawan.
Asep Berlian
View this post on Instagram
Sebagai tukang jagal di lini tengah, Asep Berlian dituntut punya fisik prima. Syarat itu mampu dipenuhinya. Buktinya, pemain berusia 30 tahun itu tidak tergantikan di lini tengah Madura United.
Selama 90 menit, Asep tak kenal lelah bertarung di lini tengah. Tengok saja statitisknya. Pemain asal Bogor ini hanya sembilan kali ditarik keluar dari 84 penampilannya bersama Madura United sejak 2017.
Johan Alfarizi
View this post on Instagram
Seorang bek sayap memang diharuskan memiliki stamina lebih. Selain punya tugas wajib membantu lini pertahanan, kemampuan dalam merangsek ke depan juga diperlukan.
Sebagai bek sayap, Johan Alfarizi mempunyai kedua atribut tersebut. Pemain Arema FC ini konsisten bermain ngotot sepanjang laga.
Irfan Bachdim
View this post on Instagram
Jarang ditemukan seorang striker yang punya kemampuan dalam menekan pemain lawan di Indonesia. Namun, Irfan Bachdim menjadi pengecualian.
Sedari dulu, Irfan memang hobi melakukan pressing terhadap musuh yang tengah menguasai bola.
Ditunjang stamina yang stabil, Irfan dengan leluasa dapat menerapkan kegemarannya tersebut. Kelebihan tersebut mampu menutupi kekurangannya sebagai striker yang kurang produktif mencetak gol.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 27 Juli 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Ada Perubahan untuk Latihan Perdana Timnas Indonesia
- 3 Pemain 'Spesial' Pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
- 5 Penyerang Berkarakter Haus Gol yang Dipanggil ke Timnas Indonesia
- Profil Lima Bek Tengah Pilihan Shin Tae-Yong untuk TC Timnas Indonesia
- Tugas Kiper di Zaman Now Versi Mantan Penjaga Gawang Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iwan Bule: TC Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan Belum Pasti
Tim Nasional 27 Juli 2020, 17:14 -
Inilah Penampakan Jersey Tandang Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Juli 2020, 15:52
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR