
Meski sebenarnya tak lagi mempengaruhi lolosnya kedua tim ke fase knock out, pertandingan ini tetap akan menarik. Bagi Indonesia yang sementara memuncaki klasemen karena unggul beda gol, ada aroma dendam setelah di SEA Games 2013 lalu dua kali dikalahkan Thailand.
Sementara buat tim Gajah Putih, laga ini adalah pembuktian kepada negaranya bahwa mereka selalu serius di tiap laganya. "Tim kami bertanggung jawab kepada banyak orang. Kami akan tampil menyerang saat menghadapi Indonesia," tegas manajer Thailand, Kasem Priebjrivat Wong pada Siam Sport.
Namun, jika salah perhitungan dan demi memburu gengsi semata, bisa-bisa laga ini malah menjadi boomerang. Sebab, dua lawan kuat juga tengah mengintai Indonesia dan Thailand. Yakni juara grup F Korea Utara dan runner up yang kemungkinan besar akan dihuni China.
Untuk itu lah, kedua tim diperkirakan akan menghemat tenaga dan menyimpan beberapa pemain kuncinya.
Thailand sendiri melalui menyiratkan akan merotasi pemainnya karena takut cedera. "Kami takut pemain bisa cedera saat melawan Indonesia. Akan menjadi masalah besar bila para pemain mendapatkan cedera. Kami akan berhadapan dengan China atau Korea Utara di babak selanjutnya," ujar Kasem.
"Tapi, kami tetap bermain serius. Ini sudah didiskusikan dengan seluruh pemain," lanjutnya tegas.
Menanggapi hal itu, pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, menegaskan bahwa Indonesia juga tak mau kalah begitu saja di laga ini. Menang atau pun seri asal lolos sebagai juara grup tetap diincarnya.
"Bukan masalah kalau mereka main dengan tim utama atau pelapis. Yang jelas kami juga ingin hasil positif," tegasnya.
Terkait apakah akan melakukan rotasi, Aji mengakuinya. Namun hal itu karena pertimbangan akumulasi kartu serta pemain yang dalam pemulihan cedera seperti kapten dan motor serangan Dedi Kusnandar, winger Ramdani Lestaluhu, dan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.
"Ketiga pemain tersebut kemungkinan besar tidak kami turunkan. Mereka masih perlu recovery," tambah pelatih yang di SEA Games lalu juga mendampingi Garuda Muda sebagai asisten pelatih Rahmad Darmawan. (bola/fjr)
Perkiraan Susunan Pemain
Indonesia: Teguh Amirudin (PG); Syaiful Indra Cahya, Moch Zaenuri, Achmad Jufrianto, Dany Saputra; Rizki Pellu, Rasyid Bakri; Bayu Gatra, Novri Setiawan, Syakir Sulaiman; Yandi SofyanThailand: Kawin Thamsatchanan (PG); Notechaiya Perapat, Thawikan Kroekrit, Yooyen Sarach, Chappuis Charyl Yannic, Kraisorn Adisak, Narubadin Weerawatnodom, Parmpak Pakorn, Thanklang Chitipat, Promrak Adison, Chanathip Songkrasin
Data dan Fakta

- Meski kerap kali bertemu, Indonesia dan Thailand baru sekali bertemu di event ini. Yakni pada Asian Games 1970 di Bangkok. Indonesia menang 1-0 di laga tersebut
- Thailand selalu menang pada dua pertemuan terakhirnya di event yang sama-sama menurunkan skuat U-23, yaitu SEA Games.
- Dari lima pertemuan terakhir dalam SEA Games yang dilangsungkan di tempat netral, Thailand U-23 selalu menang.
- Pemenang dari laga ini akan memperebutkan status juara grup E
- Runner up grup E dipastikan akan bertemu juara Grup F, Korea Utara
Lima Pertemuan Terakhir

2 Desember 2005 SEA Games Filipina; Thailand 3–1 Indonesia
7 Desember 2007 SEA Games Thailand; Thailand 2–1 Indonesia
13 November 2011 SEA Games Indonesia; Indonesia 3–1 Thailand
12 Desember 2013, SEA Games Myanmar; Thailand 4-1 Indonesia Thailand
21 Desember 2013, SEA Games Myanmar; Thailand 1-0 Indonesia
Pertandingan Indonesia di Asian Games 2014

18 September 2014 Indonesia 4-0 Maladewa
Pertandingan Thailand di Asian Games 2014

18 September 2014 Thailand 3-0 Timor Leste
Prediksi

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Preview: Empoli vs AC Milan, Pertahankan Spirit
Liga Italia 22 September 2014, 22:00
-
Preview: Madrid vs Elche, Usung Semangat Hujan Gol
Liga Spanyol 22 September 2014, 18:00
-
Preview: Indonesia U-23 vs Thailand U-23, Hemat Tenaga
Tim Nasional 22 September 2014, 08:08
-
Preview: Man City vs Chelsea, Dua Biru Beradu Ambisi
Liga Inggris 20 September 2014, 07:00
-
Preview: Levante vs Barcelona, Tiga Poin Lagi
Liga Spanyol 20 September 2014, 05:54
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR