
Bola.net - PSSI terus menggodok rencana untuk menaturalisasi empat pemain keturunan di Eropa. Ini dilakukan demi memenuhi permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Empat pemain berdarah Indonesia di Eropa yang disodorkan oleh Shin Tae-yong ke PSSI adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Belakangan, Diks diganti oleh Ragnar Oratmangoen karena bentrok posisi dengan Walsh. Keduanya sama-sama bermain sebagai bek sayap kanan.
Proses penjajakan kepada empat pemain itu terus dilakukan oleh PSSI melalui Hasani Abdulgani. Dia adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang ditunjuk oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, untuk mengurus proses naturalisasi tersebut.
Dua bulan berjalan, Hasani mengatakan dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat telah lengkap. Namun, ia masih menunggu dokumen dari Mees Hilgers. Bagaimana dengan Ragnar Oratmangoen?
Hasani mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong harus mewawancarai keempat pemain itu lebih dulu sebelum proses naturalisasinya diurus. Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers sudah, namun Ragnar Oratmangoen masih menunggu jadwal interview dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
Lantas, kapan proses naturalisasi keempat pemain ini tuntas? Apakah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen dapat membela Timnas Indonesia pada tahun ini?
Jadwal Timnas Indonesia sepanjang 2022 cukup padat. Selain rutin dihadapkan dengan FIFA Matchday, tim berjulukan Skuad Garuda itu juga akan berkancah di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022 dan Piala AFF pada pengujung tahun ini.
Prosesnya Panjang
Prosesnya masih panjang. Belajar dari pengalaman sebelumnya, PSSI merekomendasikan calon pemain naturalisasi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk dibahas di Komisi X DPR RI demi mendapatkan persetujuan sebelum dilantik oleh Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
"Saya orangnya tidak suka sesuatu yang tidak terukur. Semuanya saya kerjakan berdasarkan ukuran, tapi pasti. Saya tidak punya pengalaman soal ini," papar Hasani ketika dihubungi Bola.com.
"Saya baru pertama kali terjun mengurus hal yang seperti ini. Ribetnya biasanya mengumpulkan dokumen. Kadang ada kurang yang ini, kurang yang itu. Menurut mereka sudah cukup, tapi menurut persyaratan kurang."
"Kami tidak tahu yang mana yang kurang sejauh ini. Menurut kami sudah oke. Itu kan lama. Terkadang, dokumennya tidak mereka miliki. Yang punya kakek atau neneknya dan tidak satu rumah," jelas Hasani.
Hasani memberikan contoh dalam kasus Sandy Walsh. Bek berusia 26 tahun itu harus terbang dari Belgia ke Belanda untuk mencari dokumen keturunannya demi diserahkan kepada PSSI.
"Contoh pengalaman Sandy Walsh. Kami butuh ini, itu, dia bilang oke namun minta waktu. Sebab, dia mesti terbang dari Belgia ke Belanda. Itu kan kami harus sabar," terang Hasani.
PSSI Sudah Pegang Dokumen 2 Pemain
Dalam wawancaranya dengan para wartawan pada akhir November 2021, Hasani sempat menargetkan dokumen keempat pemain ini telah terkumpul pada Februari 2022 agar proses naturalisasinya dapat masuk ke ranah Kemenpora.
"Lalu, yang pernah saya bilang ke teman-teman wartawan, proses sampai Februari 2022 itu adalah target untuk mengumpulkan dokumennya ke PSSI. Dari PSSI, baru diajukan ke Kemenpora," ungkap Hasani.
"Berapa lama di Kemenpora? Itu yang saya tidak tahu. Kalau antara pemain keturunan dengan PSSI saya masih tahu karena saya terlibat. Dari pengalaman ini, kami bekerja terus. Namun kan, kondisinya terkadang harus banyak bersabar."
"Seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat, saya lihat dokumennya sudah lengkap. Mudah-mudahan tidak ada yang kurang. Kalau tidak kurang lagi, ini sudah proses. Sebagian dokumen sudah dikirim ke PSSI."
"Tinggal nanti PSSI buat surat atau disambungkan ke Kemenpora. Itu saya tidak tahu karena masih berada di luar negeri. Mungkin minggu depan," papar pria yang juga menjadi Presiden Komisaris Mahaka Sports and Entertainment tersebut.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Rizki Hidayat
Published: 10 Januari 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Shin Tae-yong Hampir Latih Thailand Sebelum Pilih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Kembali ke Klub, Pemain Timnas Indonesia Diminta Tidak Lupakan Wejangan Shin Tae-yong
- Pratama Arhan Selangkah Lagi Gabung Daejeon Hana Citizen?
- Shin Tae-yong Menjadi Faktor 'Orang Dalam' Agar Pemain Indonesia Gabung Klub Korea Selatan
- Witan Sulaeman Lamaran, Kaum-kaum Patah Hati pun Bermunculan
- Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman Lamar sang Pujaan Hati, Selangkah ke Pelaminan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maaf Lampang FC Buat Samuel Balinsa dan PSSI
Bola Indonesia 10 Januari 2022, 22:17 -
Timnas Indonesia vs Bangladesh di Bali, PSSI: Semoga Sudah Bisa Ada Penonton
Tim Nasional 10 Januari 2022, 15:34 -
Uji Coba Timnas Indonesia vs Bangladesh 24 dan 27 Januari 2022, BRI Liga 1 Disetop
Tim Nasional 10 Januari 2022, 15:01 -
PSSI: BRI Liga 1 Libur saat Timnas Indonesia Beruji Coba Lawan Bangladesh
Bola Indonesia 10 Januari 2022, 14:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR