Rapor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Gagal Lagi di Piala AFF, Maksimal Tembus Putaran Final Piala Asia

Bola.net - Pelatih Shin Tae-yong belum juga berhasil mempersembahkan trofi untuk Timnas Indonesia. Sejak menangani tim Garuda pada Januari 2020, Shin Tae-yong berulang kali tersandung kegagalan.
Pelatih asal Korea Selatan itu kerap gagal membawa Indonesia berprestasi di berbagai kejuaraan yang diikuti. Mulai dari SEA Games hingga Piala AFF. Paling mentok, STY hanya mampu mengantarkan Tim Garuda sampai final Piala AFF 2020.
Pada Piala AFF 2022, Timnas Indonesia kembali gagal di tangan Shin Tae-yong. Tim Merah Putih kalah agregat 0-2 dari Vietnam pada dalam dua leg semifinal.
Sejauh ini, prestasi terbaik mantan pelatih Korea Selatan itu bersama Timnas Indonesia adalah lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Kali terakhir Skuad Garuda mencicipi atmosfer Piala Asia terjadi saat edisi 2007 atau 15 tahun yang lalu.
Lantas, kenapa Shin Tae-yong begitu sulit melepas dahaga masyarakat Indonesia akan gelar juara bagi skuad senior?
Bukan Pelatih Kaleng-Kaleng
Berbagai kemungkinan ada. Misalnya mental pemain Timnas Indonesia masih belum lebih baik, sulitnya mencari penyerang yang berkualitas, serta masih ada kemungkinan-kemungkinan lainnya.
Padahal Shin Tae-yong bukanlah pelatih kaleng-kaleng. Dia berhasil membawa Timnas Korea Selatan melaju ke putaran final Piala Dunia 2018, Rusia.
Bahkan pada fase grup saat itu, STY berhasil membawa Korsel menumbangkan Timnas Jerman dan membuat Der Panzer angkat kaki lebih cepat.
Meskipun nirgelar bersama Indonesia, pelatih berusia 52 tahun itu berhasil mengubah gaya permainan Pratama Arhan dkk. Lebih banyak pemain muda yang dipakai.
Banyak Pakai Pemain Naturalisasi
Namun, ada catatan khusus yang diberikan. Pada era Shin Tae-yong, mungkin menjadi satu di antara era kepelatihan yang paling banyak melakukan naturalisasi pemain. Mulai dari Elkan Baggott, Marc Klok, hingga Jordi Amat dan Sandy Walsh.
STY sejauh ini berhasil mengubah pakem kaku di Timnas Indonesia. Dengan formasi baku yang menggunakan empat bek sejajar, Shin Tae-yong berani mencoba hal baru dengan sering menggunakan skema tiga bek tengah, seperti formasi 3-5-2 atau 5-4-1.
Menjadi pelatih di Timnas Indonesia, STY seakan berani mengambil risiko di karier kepelatihannya yang cukup mentereng. Mungkin saat ini pasca kegagalan lolos ke final Piala AFF 2022, masih ada tantangan berat lain bagi sang pelatih.
Piala Dunia U-20 dan Piala Asia 2023
Dua tantangan tersebut adalah bagaimana caranya membawa Timnas U-20 berbicara banyak di Piala Dunia U-20 yang akan dimulai pada Mei nanti. Namun, jangan terlalu berharap banyak di Piala Dunia.
Lawan-lawan yang bakal dihadapi bukan sembarangan atau sekelas Asia Tenggara. Bisa bermain apik dan setidaknya lolos dari fase grup saja sudah cukup baik.
Satu bulan kemudian, pelatih yang membawa Seongnam FC meraih gelar Liga Champions Asia 2010 itu akan dihadapkan dengan Piala Asia 2023. Untuk Piala Asia, setidaknya Shin Tae Yong harus bisa membawa Indonesia minimal lolos ke delapan besar.
Disadur dari: Bola.com (Maheswara Putra/Rizki Hidayat), 10 Januari 2023
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Timnas Indonesia Gak Cukup Bagus di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Bakal Diadili di Piala Asia 2023?
- Rangkaian Komentar 'Besar Mulut' Shin Tae-yong yang Berujung Kegagalan Pahit di Piala AFF 2022
- Fakta Menarik dari Kekalahan Timnas Indonesia di Kandang Vietnam: Doan Van Hau Akhirnya Dapat Kartu
- Jadwal Lengkap Piala AFF 2022
- Timnas Indonesia Catatkan Statistik Tembakan Terburuk Sepanjang Piala AFF 2022 Saat Kalah dari Vietn
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala AFF 2022: Usai Jebol Gawang Indonesia Dua Kali, Ini Kata Striker Vietnam
Tim Nasional 10 Januari 2023, 20:51 -
Performa 4 Stopper Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Bagaimana Jordi Amat?
Tim Nasional 10 Januari 2023, 19:26
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR