Respek Bintang Muda Arab Saudi: Karena Punya Mimpi yang Sama Lolos Piala Dunia, Timnas Indonesia Kini Berbahaya!

Respek Bintang Muda Arab Saudi: Karena Punya Mimpi yang Sama Lolos Piala Dunia, Timnas Indonesia Kini Berbahaya!
Rizky Ridho menghalau bola dari kejaran Nasser Al Dawsari di laga Timnas Indonesia vs Timnas Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Sebuah pandangan berbeda datang dari salah satu pemain muda Timnas Arab Saudi, Saleh Abu Al-Shamat. Menjelang duel krusial melawan Timnas Indonesia, ia justru menekankan pentingnya menaruh rasa hormat kepada Skuad Garuda.

Menurutnya, Timnas Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia sadar betul bahwa kedua tim datang dengan satu tujuan yang sama, yaitu tiket ke Piala Dunia 2026.

Sebagai salah satu wajah baru di skuad Al-Akhdar, Abu Al-Shamat juga berbicara tentang ambisi pribadinya. Ia ingin mengukir namanya dalam sejarah sepak bola Arab Saudi.

Namun, ia menegaskan bahwa kunci utama untuk meraih mimpi tersebut ada di tangan para suporter. Baginya, dukungan penonton di stadion akan menjadi faktor penentu kemenangan.

1 dari 4 halaman

Bangga Jadi Bagian Generasi Baru

Saleh Abu Al-Shamat merupakan salah satu talenta muda yang baru-baru ini mendapat kepercayaan untuk masuk ke skuad senior. Ia pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

Baginya, bisa mewakili negara di panggung sebesar Kualifikasi Piala Dunia adalah sebuah kehormatan yang luar biasa. Ia bertekad untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi tim.

"Merupakan suatu kehormatan besar untuk mewakili negara, dan Insya Allah saya akan memberikan kontribusi teknis yang diharapkan bersama rekan-rekan saya," katanya seperti dikutip dari Aawsat.

2 dari 4 halaman

Respek Tinggi untuk Skuad Garuda

Sikap yang ditunjukkan oleh Saleh Abu Al-Shamat terbilang sangat dewasa dan sportif. Ia tidak melontarkan psywar, melainkan menunjukkan respek yang tinggi kepada Timnas Indonesia.

Ia mengingatkan rekan-rekannya bahwa meremehkan lawan adalah sebuah kesalahan fatal. Menurutnya, Indonesia datang dengan motivasi yang sama besarnya dengan tim tuan rumah.

"Tujuan kedua tim adalah satu, yaitu lolos ke Piala Dunia 2026," ujarnya, menekankan bahwa kesamaan mimpi inilah yang membuat Indonesia menjadi lawan yang berbahaya.

3 dari 4 halaman

Suporter Jadi Kunci Pembeda

Meski menaruh hormat pada lawan, Saleh Abu Al-Shamat sangat yakin timnya punya satu keunggulan besar. Keunggulan tersebut, menurutnya, tidak berada di atas lapangan, melainkan di tribun penonton.

Ia berterima kasih atas dukungan luar biasa dari para suporter yang telah menghabiskan tiket pertandingan. Ia menyebut peran suporter dan pemain saling melengkapi.

"Peran kami saling melengkapi: kami di dalam lapangan dan mereka di luarnya, dan tujuan terbesar kami adalah lolos ke Piala Dunia," jelas Saleh Abu Al-Shamat.

4 dari 4 halaman

Ambisi Mengukir Sejarah

Di balik itu semua, Saleh Abu Al-Shamat memendam sebuah ambisi pribadi yang sangat kuat. Ia tidak ingin kesempatan ini lewat begitu saja tanpa meninggalkan jejak.

Pemain muda ini bermimpi untuk bisa mencatatkan namanya dalam buku sejarah. Ia ingin dikenang sebagai bagian dari generasi yang berhasil membawa Arab Saudi kembali ke panggung Piala Dunia.

"Kami berpegang pada pemikiran positif agar sejarah mencatat nama kami di antara mereka yang lolos. Kami percaya pada kemampuan kami, dan semua pemain siap," tegasnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL