
Bola.net - Timnas Indonesia U-16 dipastikan menjadi kampiun Piala AFF U-16 2022. Berhadapan dengan Vietnam di partai final, Jumat (12/8/2022), Garuda Asia menang dengan skor tipis 1-0.
Timnas Indonesia U-16 berhasil mengamankan trofi juara ini berkat gol dari Muhammad Kafiatur Rizky di akhir babak pertama.
Kado manis menghiasi perayaan bulan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Ini merupakan trofi kedua bagi Indonesia di ajang yang setelah Piala AFF U-16 2018 yang juga berstatus tuan rumah.
Secara permainan, para pemain Timnas Indonesia U-16 memang tampil sangat impresif sepanjang turnamen ini. Makanya, kemenangan menjadi hasil yang layak demi kembali memenangi trofi serupa.
Impresif

Timnas Indonesia U-16 sudah menampilkan performa impresif sejak fase penyisihan Grup A. Itu dimulai dengan menang 2-0 atas Filipina di laga pertama (31/7/2022). Berikutnya, mereka berpesta gol dengan skor mencolok 9-0 ke gawang Singapura (3/8/2022).
Hasil yang paling mengejutkan terjadi di laga ketiga melawan tim kuat Vietnam. Timnas Indonesia U-16 sempat tertinggal 0-1, tapi kemudian mencetak dua gol balasan dan akhirnya menang dengan skor 2-1 (6/8/2022).
Terakhir, Myanmar menjadi tim yang paling sulit ditaklukkan (10/8/2022). Sebab, penentu pemenang harus dilanjutkan pada babak adu penalti setelah bermain 1-1 selama 90 menit. Hasilnya, skor akhir 6-5 menghiasi laga semifinal itu.
Performa impresif mereka melahirkan sejumlah catatan kelebihan dan kekurangan Timnas Indonesia U-16 di ajang ini. Simak ulasan Bola.net berikut ini:
Agresif dan Variatif

Seperti yang telah disebutkan, agresivitas menjadi kunci kemenangan Timnas Indonesia U-16. Sejak menit pertama, Iqbal Gwijangge dkk. tampil menyerang demi memenangi pertandingan.
Performa agresif mereka ini justru membuat lebih percaya diri menghadapi tim lawan. Upaya bermain menyerang dengan membukukan banyak tembakan menunjukkan dominasi kekuatan Timnas Indonesia U-16.
Duel kontra Vietnam di laga final juga berjalan panas sejak menit pertama. Beberapa pelanggaran juga terjadi. Kedua tim sama-sama berusaha keluar dan tampil menyerang, namun upaya mereka kerap gagal sampai 10 menit pertama.
Pertandingan babak kedua semakin berjalan alot bagi kedua tim. Baik Vietnam maupun Timnas Indonesia U-16 sama-sama berusaha menyerang. Namun, rapatnya pertahanan tak banyak membuahkan ancaman.
Stuck di Tengah

Bola juga lebih banyak berkutat di lini tengah. Kedua tim sama-sama kesulitan menembus pertahanan lawannya. Berbagai cara dicoba, namun belum muncul lagi peluang membahayakan lawan.
Berbagai cara telah dilakukan Timnas Indonesia untuk mencetak gol dan memetik kemenangan. Hal ini tentu menunjukkan kualitas tidak mengandalkan satu cara menyerang.
Garuda Asia punya banyak variasi serangan untuk membongkar pertahanan lawan. Mulai dari umpan silang, umpan tendangan bebas, hingga umpan lambung yang dikirim dari belakang. Hal itu membuat tim lawan mendapat teror.
Banyak Buang Peluang

Agresivitas mungkin jadi kunci penampilan apik Timnas Indonesia U-16. Tapi, justru ini menghadirkan sisi kelemahan. Mereka kerap kali membuang banyak peluang emas yang seharusnya jadi gol.
Satu-satunya laga yang menarik disaksikan dengan kemampuan mereka mengeksekusi peluang adalah kontra Singapura. Ya, laga itu menampilkan permainan menyerang sekaligus jumlah gol yang banyak.
Tapi, duel kontra Myanmar menampilkan hal yang berbeda. Seperti disebutkan, 29 tembakan mereka torehkan selama 90 menit. Namun, hanya enam saja yang mengarah ke gawang dan satu di antaranya berbuah gol.
Artinya, efektivitas dalam setiap melakukan serangan masih jadi masalah yang belum terselesaikan. Timnas Indonesia U-16 belum berhasil memanfaatkan celah tim lawan yang memainkan sepak bola bertahan.
Beruntung, semua serangan Vietnam di partai final berhasil dipatahkan. Ini merupakan clean sheet ketiga yang mereka torehkan di Piala AFF U-16 2022.
Disadur dari: Bola.com (Aditya Wany, Wiwig Prayugi) 13 Agustus 2022
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Road to Champion Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022: Satu Kata: Sempurna!
Tim Nasional 13 Agustus 2022, 19:55
-
Sekelumit Catatan dari Kesuksesan Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2022
Tim Nasional 13 Agustus 2022, 17:55
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR