
Bola.net - Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dalam meraih gelar juara Piala AFF U-23 2025 membuat posisi Gerald Vanenburg menjadi sorotan. Pelatih asal Belanda itu dinilai belum mampu menunjukkan kualitasnya sebagai nakhoda Garuda Muda, terlebih setelah tim menelan kekalahan di partai final.
Hasil yang mengecewakan tersebut membuat sebagian publik menilai bahwa Vanenburg perlu dievaluasi secara menyeluruh. Namun, pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, menegaskan bahwa saat ini belum waktunya untuk mengganti sang pelatih.
Pada laga final Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dengan skor tipis 0-1. Kekalahan tersebut terasa menyakitkan karena terjadi di depan pendukung sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kegagalan ini bukan hanya menggagalkan ambisi untuk merengkuh gelar juara, tetapi juga memperpanjang catatan kekalahan Indonesia dalam dua final terakhir melawan lawan yang sama. Tak heran jika tekanan terhadap Vanenburg mulai bermunculan dari berbagai pihak.
Satu Bulan Terlalu Singkat untuk Menilai Kinerja Vanenburg

Gerald Vanenburg baru secara resmi menangani Timnas Indonesia U-23 selama satu bulan. Dalam waktu yang sangat terbatas, ia langsung dipaksa memimpin tim di ajang kompetitif, tanpa persiapan panjang yang ideal.
Dengan kondisi tersebut, hasil yang belum memuaskan seharusnya tidak dijadikan dasar untuk menilai secara mutlak kapasitas seorang pelatih. Sebaliknya, banyak pihak menyarankan agar Vanenburg diberikan waktu lebih untuk membentuk tim sesuai pendekatan dan filosofinya sendiri.
Ronny Pangemanan pun berpendapat bahwa proses evaluasi tetap penting, namun tidak seharusnya dilakukan secara gegabah atau emosional.
“Kalau bicara soal tangung jawab, ya sebagai pelatih kepala dimana-mana dia harus bertanggung jawab. Bukan pemainnya yang harus disalahkan. Kalau pun gagal, ya pelatih yang harus disalahkan sebagai bentuk tanggung jawab,” kata Ronny via kanal YouTube NTV Sport.
Belajar dari Pengalaman Shin Tae-yong
Apa yang dialami Vanenburg saat ini memiliki kemiripan dengan fase awal kepemimpinan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Selama lima tahun menangani tim, pelatih asal Korea Selatan itu memang tak mempersembahkan satu pun gelar. Meski begitu, ia tetap mendapat kepercayaan dari PSSI dan masyarakat luas di periode awal tugasnya.
“Shin Tae-yong saja sampai lima tahun tak memberikan satu trofi pun tapi tetap dia dianggap sukses di awal oleh banyak netizen sebelum ada pergantian dengan Patrick Kluivert,” kata Ronny.
Ronny menilai pendekatan yang sama semestinya juga diberikan kepada Vanenburg. Ia menekankan bahwa sang pelatih masih berada dalam fase adaptasi dan belum layak disalahkan secara mutlak atas kegagalan di Piala AFF U-23 2025.
"Makanya kan Ketua Umum PSSI Pak Erick Thohir memberi kesempatan lagi untuk melihat sampai di bulan September, Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kita tuan rumah juga. Nah, di situ juga akan dilihat bagi seorang Gerald Vanenburg,” pungkasnya.
Disadur dari Bola.com: Choki Sihotang, 2 Agustus 2025
Baca Ini Juga:
- Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Tak Akan Andalkan Naturalisasi Terus-menerus
- Kevin Diks Cetak Gol Penalti, Borussia Monchengladbach Menang 2-0 Lawan Valencia
- Mantap! Calon Penyerang Timnas Indonesia Ini Antarkan Klubnya Lolos ke Putaran 3 Kualifikasi Liga Europa 2025/26
- Erick Thohir Beber Rencana Untuk Mauro Ziljlstra: Timnas Indonesia U-23 Dulu, Baru ke Tim Senior
- Kontras Persiapan Putaran 4 Piala Dunia 2026: Qatar-UEA Training Camp di Austria, Garuda Tunggu September
- Efek Mauro Zijlstra: Mengintip Potensi Starting XI Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Alasan Timnas Indonesia Lebih Sering Bermain di Kandang saat FIFA Matchday
Tim Nasional 3 Agustus 2025, 15:14
-
Kevin Diks Cetak Gol Penalti, Borussia Monchengladbach Menang 2-0 Lawan Valencia
Tim Nasional 3 Agustus 2025, 07:51
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR