
Bola.net - PSSI tak pernah kekurangan talenta, termasuk di sektor penjaga gawang, untuk dinaturalisasi bagi Timnas Indonesia. Di tengah polemik soal alih federasi Maarten Paes, ada sosok lain yang bisa menjadi alternatif untuk dinaturalisasi.
Sosok tersebut adalah Yaell Samson. Kiper berusia 18 tahun ini saat ini baru saja bergabung dengan Volendam. Ia bermain dengan tim U-21 dari klub tersebut.
Yaell sendiri memiliki darah Indonesia dari jalur ayahnya. Kakek dan nenek dari pihak ayahnya berasal dari Indonesia. Sang kakek berasal dari Bali. Sementara, neneknya berasal dari Jawa.
Bagi Yaell, kendati belum pernah mengunjungi negara nenek moyangnya tersebut, Indonesia bukanlah hal yang sama sekali asing. Ia mengaku kerap makan masakan khas Indonesia, seperti gado-gado dan nasi goreng. Ia pun sangat menyukai cita rasa kedua masakan ini.
Dengan status memiliki darah Indonesia, Yaell bisa menjadi salah satu target untuk proyek naturalisasi ini. Apalagi, dengan usianya yang masih belia, masa depan dan potensi Yaell masih terbentang luas.
Bagaimana selengkapnya sosok Yaell Samson? Simak artikel di bawah ini.
Didikan Utrecht
View this post on Instagram
Yaell memulai langkahnya di sepak bola pada usia yang masih sangat muda. Pada usia 5 tahun, ia bergabung dengan VV De Meern, yang berada di kota kelahirannya, De Meern.
Kemudian pada usia sepuluh tahun, pemain kelahiran 3 April 2006 ini bergabung dengan Akademi Utrecht.
Pada awal 2022, ketika usianya belum genap 16 tahun, Yaell naik kelas. Ia naik ke tim U-17 Utrecht.
Dasar berbakat, hanya beberapa bulan di tim U-17, Yaell kembali naik level. Pada Juli 2022, ia naik ke tim U-18.
Level Yaell terus meningkat. Pada Juli 2024 lalu, ia meninggalkan Utrecht. Ia bergabung dengan tim U-21 Volendam.
Idolakan Manuel Neuer

Dalam karier sepak bolanya, ada sejumlah sosok yang menjadi panutan bagi Yaell. Selain kakak dan kedua orang tuanya, ia juga mengidolakan sejumlah kiper dunia saat ini.
"Kalau di dunia sepak bola, saat ini aku mengikuti Mike Maignan dari AC Milan, Andre Onana, dan Ederson," kata Yaell dalam siniar OBRI di kanal youtube Yussa Nugraha.
Sementara itu, Yaell juga mengaku sangat mengidolakan Manuel Neuer. Menurutnya, kiper asal Jerman ini merupakan salah satu kiper terbaik sepanjang masa.
"Ia bisa ikut dalam bermain build-up dengan baik," sambung Yaell.
Belajar dari Manuel Neuer
Tak mau cuma mengidolakan, Yaell mengaku banyak belajar dari Manuel Neuer. Ia banyak belajar untuk menjadi kiper modern dari penjaga gawang Bayern Munchen tersebut.
Hasilnya tak mengecewakan. Saat ini, Yaell memiliki kemampuan bagus dalam melakukan build-up timnya.
"Saya juga sangat bagus ketika menguasai bola. Karenanya, saat tim melakukan build-up, saya bisa jadi pemain ekstra. Saya pikir, sepak bola sudah berubah sehingga peran kiper dalam melakukan build-up makin penting," tuturnya.
Senang Jika Memperkuat Indonesia
View this post on Instagram
Sementara itu, Yaell mengaku senang jika nantinya bisa memperkuat Timnas Indonesia. Menurutnya, hal ini akan menjadi sebuah kebanggaan baginya.
"Tentu saya mau (memperkuat Timnas Indonesia," tegasnya.
"Pastinya, aku ingin ke sana. Aku ingin bermain bagi Timnas Indonesia. Aku sangat terbuka untuk peluang tersebut," Yaell menambahkan.
Sempat Masuk Radar
Yaell sendiri mengaku belum ada komunikasi langsung dengan PSSI. Namun, ia menyebut, agennya sudah sempat berkomunikasi dengan Fardy Bachdim.
Fardy Bachdim merupakan salah satu agen pemain di Eropa. Ia juga merupakan sosok kunci di balik sejumlah operasi naturalisasi PSSI.
"Sejauh ini, belum ada yang resmi dari mereka. Namun, agenku sudah ada kontak dengan Fardy Bachdim. Namun, sejauh ini, masih belum ada kelanjutannya," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mauro Ziljstra Selangkah Lebih Dekat Berseragam Timnas Indonesia
Tim Nasional 17 Agustus 2024, 23:53
-
Elkan Baggott Main Penuh, Blackpool Kalah dengan skor 0-3 Lawan Stockport County FC
Tim Nasional 17 Agustus 2024, 23:14
-
Nathan Tjoe-A-On Main Menit Akhir, Swansea City Menang 3-0 Lawan Preston North End
Tim Nasional 17 Agustus 2024, 23:02
-
Tak Punya Darah Indonesia, Penyerang Twente FC Urung Jadi Target Naturalisasi
Tim Nasional 17 Agustus 2024, 22:30
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR