
Bola.net - Sindiran gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye terhadap pemain China mendapat respons dari pelatih senior nasional, Gusnul Yakin. Gusnul menilai bahwa penuh drama merupakan ciri khas sepak bola Asia.
Pada laga itu, Timnas Indonesia harus bertekuk lutut dengan skor 1-2. Thom Haye masuk pada menit ke-46 menggantikan Mees Hilgers yang mengalami sedikit cedera engkel. Pemain berjulukan Profesor itu mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia pada menit ke-86.
Sementara dua gol China disarangkan Berham Abduweli pada menit ke-21 memanfaatkan kesalahan Shayne Pattynama dan Zhang Yuning pada menit ke-44 yang lepas dari penjagaan Mees Hilgers.
Drama yang dimaksud Thom Haye karena penggawa The Dragons banyak membuang-buang waktu dan berlagak sering jatuh.
Pemain klub Almere City di Eredivisie Liga Belanda itu menyamakan ulah pemain China itu meniru attitude Bahrain saat menahan imbang Indonesia 2-2 dalam partai ketiga Grup C di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober 2024 silam.
"Saya pikir ini sikap China agak mirip dengan Bahrain. Kami bermain melawan tim yang banyak membuang waktu. Mereka jatuh-jatuh, mereka tidak benar-benar bermain sepak bola," ujar Thom Haye dalam wawancara usai pertandingan.
Sepak Bola Asia Berbeda dengan Eropa

Pengamat sepak bola asal Malang, Gusnul Yakin merespons lontaran Thom Haye.
"Ini sepak bola Asia Bung, bukan Eropa," katanya.
Sebenarnya Gusnul Yakin sempat mengingatkan pemain Timnas Indonesia yang mayoritas WNI diaspora dari Eropa usai merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit di laga versus Bahrain.
"Saya pernah katakan seharusnya elemen tim, baik ofisial dan tim pelatih memberi wawasan seperti apa sepak bola Asia. Sebetulnya usai dikerjai Bahrain, pemain Indonesia harus mengantisipasi dan tahu bakal terjadi ulah serupa pada laga berikutnya," ujarnya.
Level Sportivitas yang Berbeda

Menurut Gusnul Yakin tingkat sportivitas pemain Asia dan Eropa memang berbeda. Gap seperti itu bisa dilihat pada partai Indonesia melawan Bahrain.
"Kita sudah unggul 2-1 dengan menit sisa menipis. Namun, saya amati pemain Indonesia tetap tampil sportif dan normal tanpa banyak membuang bola," ujar Gusnul.
"Padahal, jika itu Jay Idzes dkk. bermain drama guling-guling atau mengulur waktu sah-sah saja. Dan, Timnas Indonesia akan menang. Namun, sikap nista itu tak mereka lakukan," tuturnya.
Tak Perlu Drama

Timnas Indonesia masih menyisakan enam pertandingan lagi. Empat di antaranya berstatus kandang melawan Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Pertanyaannya, apakah awak Timnas Garuda meniru ulah pemain Bahrain dan China untuk melakukan drama?
"Cara seperti itu halal, tapi memuakkan. Kita tak perlu meniru Bahrain dan China. Saya kira pencinta Timnas Indonesia pasti akan mencibirnya," ujar Gusnul Yakin.
"Pemain harus menjunjung tinggi sportivitas. Jika menang dengan cara kesatria, bila kalah pun tetap tegak kepala karena kalah secara jantan," lanjutnya.
Hasil dan Jadwal Timnas Indonesia

Berikut hasil dan jadwal Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
- 6 September 2024 - Arab Saudi 1-1 Indonesia
- 10 September 2024 - Indonesia 0-0 Australia
- 10 Oktober 2024 - Bahrain 2-2 Indonesia
- 15 Oktober 2024 - China 2-1 Indonesia
- 15 November 2024 - Indonesia vs Jepang
- 19 November 2024 - Indonesia vs Arab Saudi
- 20 Maret 2025 - Australia vs Indonesia
- 25 Maret 2025 - Indonesia vs Bahrain
- 5 Juni 2025 - Indonesia vs China
- 10 Juni 2025 - Jepang vs Indonesia.
Klasemen Grup C
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AFC
Disadur dari: Bola.com (Gatot Sumitro, Benediktus Gerendo P) 17 Oktober 2024
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Shin Tae-yong Bantah Punya Anak Emas di Timnas Indonesia
Tim Nasional 17 Oktober 2024, 15:45
-
Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
Tim Nasional 17 Oktober 2024, 14:38
-
PSSI akan Evaluasi Menyeluruh Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Diminta Laporan
Tim Nasional 17 Oktober 2024, 13:31
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR