
Bola.net - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, baru saja membuat gebrakan di luar lapangan dengan meluncurkan sebuah podcast. Podcast itu berjudul The Haye Way.
Melalui akun Instagram pribadinya, gelandang 29 tahun itu memberikan teaser tentang program barunya itu: "Tidak hanya sepak bola! Sampai jumpa segera! Podcast baru saya tentang lebih dari sekadar sepak bola."
Bagi Haye, podcast ini bukan hanya soal sepak bola. Dalam postingan tersebut, gelandang yang saat ini membela Almere City itu mengisyaratkan bahwa The Haye Way akan membahas lebih banyak hal selain dunia sepak bola.
Hal ini menunjukkan sisi lain dari pemain yang memiliki darah Indonesia-Belanda ini, yang ingin berbagi cerita dan perspektifnya dalam berbagai topik.
Darah Indonesia-Belanda dan Peran Sentral di Timnas

Thom Haye adalah pemain yang memiliki ikatan kuat dengan Indonesia. Kakeknya berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan neneknya berasal dari Sulawesi.
Kini, dia menjadi bagian penting dalam lini tengah Timnas Indonesia, dengan peran yang sangat krusial dalam setiap pertandingan. Pengalaman, keterampilan, dan mentalitas yang dia miliki menjadikannya pemain senior yang andal, terutama dalam menghadirkan kreativitas dan stabilitas di sektor tengah permainan Garuda.
Mengikuti Jejak Marc Klok dalam Dunia Podcast

Sebelum Haye, sudah ada pemain Timnas Indonesia lainnya yang terjun ke dunia Podcast. Dia adalah gelandang Persib Bandung, Marc Klok.
Klok telah lebih dulu meluncurkan podcast Marc Talk, dan mendapat respon positif dari banyak penggemar sepak bola. Ini menunjukkan bahwa selain berkarier di lapangan, pemain sepak bola Indonesia kini semakin sadar akan pentingnya membangun identitas dan mendiversifikasi sumber pendapatan mereka.
Bagi pemain sekelas Haye, memulai proyek podcast saat ini akan sangat berguna setelah pensiun kelak, di mana popularitas mereka sebagai atlet dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan lain yang menguntungkan.
Peran Sentral di Timnas Indonesia

Thom Haye memiliki peran yang sangat vital di lini tengah Timnas Indonesia. Jika dalam kondisi sehat dan tidak dibekap cedera, Haye selalu menjadi motor serangan dan kreator utama serangan Garuda.
Kemampuannya dalam mengatur ritme permainan, serta kemampuan tembakan jarak jauh yang mematikan, terbukti sangat membantu tim. Salah satunya adalah ketika dia mencetak gol pada laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina, yang berakhir dengan kemenangan 2-0.
Di klubnya, Almere City, Thom Haye juga punya catatan mentereng. Pemain yang memiliki nilai jual sebesar 3 juta euro (sekitar Rp51 miliar) ini menjadi pemain termahal dalam sejarah klub tersebut.
Uniknya, meski sering terlihat murung di lapangan ketika membela Almere City, wajah Thom Haye selalu cerah dan penuh semangat saat bermain untuk Timnas Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa bahagianya dia saat berada di Timnas, di mana dia mungkin merasa sangat dihargai dan mendapat dukungan penuh dari suporter Garuda.
Disadur dari: Bola.com/Wiwig Prayugi, 9 November 2024
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Kerangka Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024 Mulai Terlihat, 3 Pemain Muda Persib Dipanggil Shin Tae-yong
- Perkiraaan Starting XI Timnas Indonesia dengan Kevin Diks, Bek Tangguh yang Jago Cetak Gol dan Assist
- Sumpah Kevin Diks Usai Resmi Jadi WNI: Saya Siap Berikan Segenap Darah, Keringat, dan Air Mata untuk Indonesia
- Betapa Anggunnya Noa Leatomu dan Estella Loupatty dengan Kebaya dan Batik Saat Jalani Sumpah WNI
- Hasil Watford vs Oxford United: Marselino Ferdinan Ada di Bangku Cadangan, Sayang Oxford Kalah 0-1
- Hasil St Truiden vs KV Mechelen: Sandy Walsh Cuma Cadangan, Mechelen Kalah 1-2
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Main 90 Menit, Jay Idzes Gagal Selamatkan Venezia dari Kekalahan Kontra Parma
Liga Italia 9 November 2024, 22:59
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR