
Bola.net - Timnas Indonesia akan memainkan laga pertamanya di Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu 8 Juni 2022. Lawan pertamanya adalah Kuwait. Pertandingan ini akan dijadwalkan kick-off jam 23:15 WIB.
Timnas Indonesia memang agak diragukan karena tak mampu mengalahkan Bangladesh dalam uji coba terakhirnya. Di laga itu, tim asuhan Shin Tae-yong tersebut meraih hasil imbang 0-0.
Sisi kekurangan Timnas Indonesia juga terlihat dalam laga tersebut. Penguasaan bola memang unggul, tapi bukan di area sendiri. Penyelesaian akhir pun masih merupakan masalah yang kronis.
Di atas kertas, Kuwait berada di atas Timnas Indonesia. Namun, Timnas Indonesia punya setidaknya tiga kekuatan yang bisa bikin Kuwait pusing, atau bahkan membuat kejutan dengan mengalahkan mereka.
Skill Elkan Baggott

Bek tengah berusia 19 tahun ini harus dimainkan sejak menit pertama. Pasalnya, pemain milik Ipswich Town ini terbukti mampu memainkan permainan apik sebagai pengganti kontra Bangladesh lalu.
Elkan Baggott pantas diduetkan dengan kapten Fachruddin Aryanto di jantung pertahanan. Ini akan jadi kelebihan karena Fachruddin kuat di kaki kanan, sedangkan Baggott piawai dengan kaki kiri. Artinya, ada opsi menghalau serangan lawan.
Selain itu, Baggott sangat mahir mengirim umpan lambung dari belakang ke depan dengan kaki kirinya. Artinya, pemain satu ini memiliki kemampuan build-up serangan. Jangan lupakan juga kemampuan set piece yang dimilikinya.
Kecepatan Sayap

Winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani termasuk pemain yang tampil paling apik melawan Bangladesh. Bermain penuh selama 90 menit, dia bergerak sangat lincah dengan dribel hingga umpan terobosan matang ke lini depan.
Pemain berusia 23 tahun ini harus masuk dalam starting line-up juga. Kecepatan, kelincahan, serta kecermatan melihat peluang sudah dimilikinya sebagai winger yang akan memberi ancaman kepada Kuwait.
Masih ada pula Irfan Jaya, pemain yang biasanya menempati posisi winger kiri. Irfan Jaya juga memiliki kecepatan dan piawai menusuk jantung pertahanan lawan. Eksekusi penyelesaian akhir juga biasanya menghasilkan gol.
Dirijen Marc Klok

Gelandang Persib Bandung ini sudah jadi pemain sentral Timnas Indonesia dan memiliki peran vital. Aksinya sebagai pemain lini tengah cukup efektif menahan laju serangan lawan yang masuk ke pertahanan.
Di sisi lain, Klok adalah motor serangan yang diandalkan oleh Shin Tae-yong. Sayangnya, pemain berusia 29 tahun ini masih banyak turun menjemput bola dalam kondisi pemain depan lawan tidak memberi tekanan.
Klok wajib bergerak dari tengah ke depan menunggu umpan pendek dari lini belakang. Setelah itu, dia yang akan mengatur ritme permainan Timnas Indonesia dan memberi umpan matang yang menghasilkan gol.
Disadur dari: Bola.com/Hendry Wibowo, 8 Juni 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR