Fisioterapis Timnas, Matias Ibo menyatakan, bahwa Wahyu mendapatkan cedera serius di bagian kepala sehingga harus beristirahat hingga turnamen selesai.
"Wahyu mengalami cedera di kepala bagian kanan akibat berbenturan dengan sepatu pemain Kurdistan saat laga di babak penyisihan Sabtu (19/5). Namun dia sudah menjalani operasi, dan masih menjalani perawatan. Dia akan berada di rumah sakit Ramallah sampai beberapa hari ke depan," ucapnya ketika dihubungi para wartawan di Jakarta.
Matias juga menjelaskan, saat mengalami peristiwa benturan, penjaga gawang asal Persiba Bantul tersebut langsung mendapat perawatan ke rumah sakit dan dilakukan CT-scan dan MRI, sehingga dinyatakan mengalami patah tulang kepala sepanjang 1 sentimeter.
"Operasinya langsung dilakukan dan telah sukses untuk mengembalikan posisi tulang yang patah. Saat ini Wahyu masih berada di ICU, mudah-mudahan cepat sembuh dan segera menjalani masa rehabilitasi selanjutnya," jelasnya.
Pada babak semifinal, Indonesia akan menghadapi Palestina pada Selasa (22/5).
"Meski lolos, namun keberhasilan ke semifinal masih diwarnai beberapa kekurangan dalam hal kerja sama, komunikasi, maupun finishing touch. Karena itu, masih banyak yang harus dibenahi. Sebab, kami pasti akan mendapatkan perlawanan yang lebih keras dari tim tuan rumah," ucap Matias.
Terkait pengganti Wahyu di posisi penjaga gawang, dirinya menilai Timnas masih menyisakan dua penjaga gawang, yaitu Endra Prasetya yang bermain untuk Persebaya Surabaya dengan catatan 16 gol kemasukan, dan Jandia Eka yang bermain di klub Semen Padang dengan 17 gol kemasukan.
"Keputusan pengganti Wahyu tergantung dari pelatih, namun kedua penjaga gawang cadangan Timnas memiliki kualitas yang sama baiknya," tambahnya.
Bagi kapten Timnas, Samsul Arif Munif mengatakan, walau merasa sangat kehilangan Wahyu, namun pihaknya menilai para pemain akan siap memberikan semua penampilannya untuk hadapi laga semifinal nanti.
"Kita memang kehilangan Wahyu, namun persiapan terus dilakukan dan para pemain tadi pagi sudah latihan pemulihan. Kami terus beradaptasi dengan rumput lapangan yang sintetis," tuturnya.
Dirinya pun berharap dukungan dari seluruh masyarakat pecinta sepakbola Indonesia, dalam menghadapi laga semifinal nanti.
"Kita mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Indonesia saat menjalani pertandingan semifinal. Mudah-mudahan, kita bisa memberi yang terbaik untuk bangsa ini," tambahnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Futsal, Optimis di Tengah Minimnya Dana
Tim Nasional 21 Mei 2012, 21:20
-
Timnas Futsal Target Delapan Besar di Piala Asia
Tim Nasional 21 Mei 2012, 20:00
-
Timnas Tetap Menanti Okto dan Pahabol
Tim Nasional 21 Mei 2012, 19:00
-
Timnas U-17 Bakal Jajal Dua Tim Asal Maluku
Tim Nasional 21 Mei 2012, 14:30
-
Jelang Hadapi Palestina, Timnas Indonesia Fokus Pulihkan Fisik
Tim Nasional 21 Mei 2012, 09:30
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR