
Bola.net - Inter Milan melaju ke semifinal Liga Europa musim 2019/2020 usai menang atas Bayer Leverkusen di Merkur Spiel-Arena, Dusselorf, Jerman, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Nerazzurri meraih kemenangan dengan skor 1-2 atas wakil Jerman.
Inter unggul dua gol lebih dulu berkat aksi Nicolo Barella dan Romelu Lukaku. Leverkusen sempat memperkecil ketinggalan lewat gol yang dicetak Kai Havertz. Semua gol tercipta pada babak pertama.
Berkat hasil ini, Inter berhak melaju ke babak semifinal untuk berhadapan dengan pemenang laga antara Shakhtar Donetsk versus Basel. Kedua tim baru akan bermain pada Rabu (12/8/2020) dini hari WIB.
Lantas, pelajaran apa saja yang bisa dipetik dari duel Inter Milan vs Bayer Leverkusen? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Inter Milan Lelah?
Inter Milan membuka laga dengan sangat baik. Mereka unggul pada menit ke-15 dari Nicolo Barella, lalu disusul gol Romelu Lukaku enam menit berselang. Dua gol cepat yang sangat menentukan.
Bayer Leverkusen sempat membalas dari gol Kai Havretz pada menit ke-24. Setelah itu, tidak ada gol yang tercipta.
Di babak kedua, terutama pada 15 menit terakhir, nampak kedua tim mulai kehabisan tenaga. Antonio Conte bahkan harus menarik keluar Bastoni dan memainkan Skriniar untuk mendapat kaki yang segar di lini pertahanan.
Conte berulang kali mengeluhkan jadwal padat di Serie A. Lalu, apakah penurunan performa Inter pada menit-menit akhir laga melawan Leverkusen merupakan dampak dari kelelahan pemain di tengah jadwal padat mereka?
Pertahanan Buruk Bayer Leverkusen
Laga melawan Inter Milan menjadi petunjuk bagi Peter Bosz untuk melakukan pembenahan di Bayer Leverkusen. Pelatih asal Belanda itu kini punya tugas besar untuk memperbaiki lini belakang timnya musim depan.
Dua bek tengah yang dimainkan yakni Edmond Tapsoba dan Jonathan Tah tidak tampil solid. Mereka terlalu gegabah dengan memberi banyak ruang pada Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, dan Alexis Sanchez di area dekat kotak penalti.
Sebagai catatan, Die Werkself telah kebobolan 44 gol di Bundesliga musim 2019/2020. Walau lini depan cukup tajam, rapuhnya pertahanan membuat mereka harus terima berada di posisi kelima klasemen akhir Bundesliga dan gagal lolos ke Liga Champions.
Cedera Alexis Sanchez
Alexis Sanchez mengakhiri laga dengan balutan di paha. Pemain asal Chile mengalami masalah pada hamstring. Walau tidak parah, cedera ini bisa menjadi kabar buruk bagi Inter Milan.
Perlu dicatat format Liga Europa hanya digelar satu leg dengan jadwal yang padat. Jika Alexis Sanchez cedera, maka Antonio Conte bakal kehilangan satu opsi penting di lini depan.
Alexis Sanchez selama ini acap kali dimainkan di babak kedua. Dia bisa memberi efek kejut bagi pemain belakang lawan yang sudah kelelahan. Alexis Sanchez punya tenaga dan skill yang mumpuni sebagai penyerang.
Tenang, Ada Romelu Lukaku
Keputusan Inter Milan membeli Romelu Lukaku dengan harga mahal di awal musim 2019/2020 terbukti tepat. Sebab, pemain asal Belgia itu tidak berhenti mencetak gol dan terus memberi kemenangan pada Inter Milan.
Romelu Lukaku kini sudah mencetak 30 gol untuk Inter Milan di semua kompetisi.
Romelu Lukaku tak pernah absen mencetak gol pada empat laga yang sudah dimainkan Inter Milan di Liga Europa. Mantan pemain Mancheser United bisa menjadi solusi Inter Milan ketika tim sedang membutuhkan gol. Tidak ada keraguan soal itu.
Calon Juara Liga Europa?
Inter Milan harus diakui sebagai calon kuat juara Liga Europa pada musim 2019/2020. Mereka punya skuad yang bagus dan banyak opsi di semua lini. Hal itu terbukti di laga melawan Leverkusen.
Selain itu, Inter Milan juga punya undian yang bagus. Mereka bakal berjumpa lawan yang di atas kertas lebih mudah pada babak semifinal nanti. Calon lawan Inter Milan adalah pemenang laga Basel kontra Shakhtar.
Di sisi lain, Manchester United akan berjumpa lawan berat di babak semifinal. Setan Merah menunggu pemenang duel Sevilla melawan Wolves. Sevilla punya sejarah bagus di Liga Europa sedangkan Wolves membuat kejutan besar dalam dua musim terakhir.
Sumber: Berbagai Sumber
Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa/Liga Champions lainnya? Klik di sini.
Baca Ini Juga:
- Bruno Fernandes dan Rekor 100 Persen Gol untuk Eksekusi Penalti
- Bikin Rekor Lagi, Romelu Lukaku Striker Terbaik Inter Sejak Eto'o
- Mengenal Karl-Johan Johnsson, Kiper dengan 13 Penyelamatan Lawan Manchester United
- Julukan Baru Warganet untuk Manchester United Usai Kalahkan Copenhagen: Penalti FC
- Highlights Liga Europa: Manchester United 1-0 FC Copenhagen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Waduh, Inter Milan Tanpa Alexis Sanchez di Semi Final Liga Europa?
Liga Eropa UEFA 11 Agustus 2020, 21:40 -
Juan Mata Akui FC Copenhagen Buat MU Menderita
Liga Eropa UEFA 11 Agustus 2020, 18:00 -
Trofi Liga Europa, Kunci Evolusi Manchester United Musim Depan
Liga Eropa UEFA 11 Agustus 2020, 17:40 -
Bekuk FC Copenhagen, Solskjaer Puji Juan Mata Setinggi Langit
Piala Eropa 11 Agustus 2020, 16:00
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR