Bola.net - - Pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz, menyatakan tak akan mengubah cara bermain pasukannya ketika menghadapi Manchester United di final Liga Europa pada hari Kamis mendatang di Friends Arena, Stockholm. Jika tim asal Belanda tersebut berpegang teguh pada filosofinya, Bosz percaya kubunya akan memetik kemenangan dan tentu saja menjadi juara.
Ajax bermain sangat mengesankan sehingga melanjutkan langkahnya ke partai final. Pada babak semi final, Ajax mengalahkan Lyon.
Bertemu dengan Manchester United, tentu saja akan lain cerita. Kubu Bosz sering dikatakan sebagai tim yang banyak dihuni talenta muda yang tampil agresif dalam menyerang. Sementara itu, kubu Jose Mourinho dikenal dengan pertahanannya yang solid.
"Kami masuk ke final karena cara kami bermain. Kami tak akan mengubahnya," ucap Bosz dalam jumpa pers jelang pertandingan.
"Kami akan membahas seluruh skenario, tergantung pada seberapa kuatnya kami, tergantung pada lawan mereka bisa membuat permainan Anda berubah."
"Satu-satunya cara untuk mengalahkan Manchester adalah jika kami memainkan cara kami sendiri. Kami telah mengembangkan cara bermain yang saya sebut cara Ajax. Jika kami bisa bermain seperti itu, maka kami punya peluang." jelasnya.
"Romantis [mengatakan laga ini adalah pertarungan antara lini serang menghadapi pertahanan]. Tergantung betapa kuatnya mereka. Dalam banyak kasus, kami menghadapi dua macam gaya bermain seperti itu. Kita akan melihat," tandasnya.
Hello Sweden! 👋#UELfinal #ajaman pic.twitter.com/T1k6CLEmfg
— AFC Ajax (@AFCAjax) May 23, 2017
Baca Juga:
- MU dan Ajax Akan Kirim Simpati untuk Korban Teror di Manchester
- Bom Konser Ariana Grande Ganggu Persiapan United ke Final
- Herrera: Zlatan Ibrahimovic Akan Bantu MU di Final
- Mata: Tak Ada Kata Lelah di Final
- Data dan Fakta Final Liga Europa: Ajax Amsterdam vs Manchester United
- Arsenal Diklaim Perlu Rombak Tulang Punggung Tim
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kesenjangan antara MU dan Ajax dalam Membeli Pemain
Liga Eropa UEFA 24 Mei 2017, 21:23
-
Cole Rindu Bermain di Liga Champions
Liga Champions 24 Mei 2017, 18:57
-
Ini Penyesalan Andy Cole Setelah Juara UCL 1999 Bersama MU
Liga Champions 24 Mei 2017, 18:27
-
Egois, Permainan Pogba Dicerca Legenda Jerman
Liga Inggris 24 Mei 2017, 15:50
-
Overmars Kritik Taktik Mourinho di MU
Liga Eropa UEFA 24 Mei 2017, 15:40
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR