
Bola.net - AS Roma terpaksa menelan kekalahan atas Real Betis di di Stadio Olimpico, Jumat (7/10/2022) dini hari WIB. Roma kalah 1-2 dari Betis pada pekan ke-3 Grup C Liga Europa 2022/2023.
Dari segi penguasaan bola, Roma memang kalah dominan dibandingkan tim tamu. Meski begitu, Roma berhasil membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-34. Paulo Dybala mencetak gol via penalti setelah pemain Betis ada yang melakukan handball di kotak terlarang.
Betis berhasil menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir. Tendangan keras Guido Rodriguez dari luar kotak penalti di menit ke-41 membuat skor kembali sama kuat. Betis membalikkan keadaan di menit ke-87 melalui sundulan Luiz Henrique.
Kemenangan ini membuat Betis kokoh di puncak klasemen sementara dengan sembilan poin dari tiga laga. Sebaliknya, Roma berada dalam keadaan bahaya karena baru mengumpulkan tiga poin dan sudah kalah dua kali, sehingga tertahan di peringkat ke-3.
Babak Pertama
Roma punya peluang sangat bagus di menit ke-3 saat Nicolo Zaniolo satu lawan satu dengan bek tengah Betis, German Pezzella. Namun arah larinya terhadang oleh tubuh Pezzella. Wasit melihat itu tidak sebagai sebuah pelanggaran.
Di menit ke-12 giliran Betis yang mengancam. Kali ini Nabil Fekir melakukan tendangan berbahaya ke tiang dekat. Sayangnya tendangannya itu masih menyamping dari gawang Roma.
Betis kemudian kehilangan pemain pentingnya itu di menit ke-22. Fekir terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Luiz Henrique lantaran menderita cedera.
Serangan tanpa henti yang dibangun Roma akhirnya berbuah manis di menit ke-34. Wasit memberikan penalti setelah melakukan pengecekan VAR dan terdapat ada handball dari pemain Betis. Dybala yang maju sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya.
Betis punya kesempatan emas menyamakan kedudukan di menit ke-37. Henrique yang baru masuk menebar ancaman dengan tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti. Namun, tendangannya terlalu lemah untuk diantisipasi oleh kiper Rui Patricio.
Henrique kembali beraksi. Ia memberikan umpan kepada Guido Rodriguez dan diselesaikan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang bersarang ke gawang Roma di menit ke-41.
Roma punya dua peluang emas di menit ke-45. Peluang pertama hadir lewat tembakan Nicolo Zaniolo usai menerima umpan silang, yang sayangnya masih membentur mistar. Gelombang serangan Roma berlanjut. Kali ini Dybala melakukan eksekusi tendangan voli dari luar kotak penalti, namun bisa diselamatkan secara akrobatik oleh kiper Claudio Bravo.
Babak Kedua
Roma nyaris saja unggul saat memasuki menit 50. Bryan Cristante melakukan tendangan voli dari jarak yang sangat dekat, namun arahnya tepat di posisi Claudio Bravo.
Pertengahan babak kedua masing-masing tim silih berganti menyerang, namun tidak satupun berakhir dengan penciptaan peluang emas. Serangan dari Roma dan Betis kerap kali terhenti ketika akan memasuki kotak penalti.
Tempo yang sangat cepat tidak diimbangi dengan intensitas tinggi para pemain. Alhasil dalam setiap situasi transisi positif cepat, tim yang menyerang selalu dalam posisi kalah jumlah dengan tim yang bertahan.
Sementara itu, Betis memiliki skema serangan yang sangat rapi di menit ke-63. Bola bergerak cepat dari kaki ke kaki untuk membongkar pertahanan Roma di kotak penalti. Namun, fase serangan itu berakhir sia-sia setelah tendangan Sergi Canales tidak tepat sasaran.
Seiring dengan berjalannya waktu, intensitas permainan jadi semakin berkurang. Kesalahan-kesalahan dari kedua tim lebih sering dilakukan sehingga kualitas serangan sangat buruk.
Namun, di saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, Betis justru mencetak gol untuk membalikkan keadaan. Henrique dengan sundulannya mampu menaklukkan kiper Rui di menit ke-87.
Nestapa Roma kembali bertambah di menit ke-90+3. Nicolo Zaniolo melakukan pelanggaran yang tak perlu sehingga diganjar kartu merah langsung oleh wasit.
Susunan Pemain
AS Roma (5-3-2): Rui Patricio; Zeki Celik (Leonardo Spinazzola 5’), Gianluca Mancini, Chris Smalling, Roger Ibanez, Nicola Zalewski; Bryan Cristante (M Mady Camara 80’), Paulo Dybala (Stephan El Shaarawy 80’), Nemanja Matic; Tammy Abraham (Andrea Belotti 73’) , Nicolo Zaniolo.
Pelatih: Jose Mourinho
Real Betis (4-2-3-1): Claudio Bravo; Aitor Ruibal, German Pezzella, Luiz Felipe, Juan Miranda (Alex Moreno 75’); Guido Rodriguez, Andres Guardado (William Carvalho 75’); Sergio Canales, Nabil Fekir (Luiz Henrique 22’), Joaquin (Rodri 60’); Willian Jose (Borja Iglesias 75’).
Pelatih: Manuel Pellegrini
Coba Baca yang Ini Juga!
- 5 Pelajaran Kemenangan Tipis MU atas Omonia: Martial-Rashford The Dynamic Duo yang Masih Bertenaga,
- Man of the Match Omonia Nicosia vs Manchester United: Marcus Rashford
- Hasil Omonia Nicosia vs Manchester United: Skor 2-3
- Live Streaming Liga Europa di Vidio: Omonia Nicosia vs Manchester United Hari Ini 6 Oktober 2022
- Nonton Siaran Live Streaming Omonia Nicosia vs MU Hari Ini, 6 Oktober 2022
- Link Streaming Liga Europa di Vidio: AS Roma vs Real Betis, 7 Oktober 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Timnas Palestina U-17 vs Indonesia U-17: 0-2
Tim Nasional 7 Oktober 2022, 21:55
-
Hasil AS Roma vs Real Betis: Skor 1-2
Liga Eropa UEFA 7 Oktober 2022, 03:57
-
Hasil Arsenal vs Bodo/Glimt: Skor 3-0
Liga Eropa UEFA 7 Oktober 2022, 03:56
-
Hasil Omonia Nicosia vs Manchester United: Skor 2-3
Liga Eropa UEFA 7 Oktober 2022, 01:35
-
Hasil Benfica vs PSG: Skor 1-1
Liga Champions 6 Oktober 2022, 04:10
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR