
Bola.net - Setelah dinanti-nantikan publik, akhirnya Harry Maguire mengenakan ban kapten Manchester United untuk pertama kalinya. Namun ia terlihat sedikit kikuk saat melaksanakan tugas barunya itu.
Maguire ditunjuk sebagai pemimpin rekan-rekannya di lapangan saat Manchester United berhadapan dengan Partizan Belgrade hari Kamis (24/10/2019). Kedua tim bertemu untuk melangsungkan pertandingan ketiga fase grup Liga Europa 2019/20.
Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan tipis Manchester United atas Partizan yang bertindak sebagai tuan rumah. Klub raksasa Inggris itu menang dengan skor 1-0 berkat gol sang penyerang yang baru kembali dari cedera, Anthony Martial.
Martial membubuhkan namanya di papan skor pada menit ke-43 setelah sukses menuaikan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Hadiah penalti tersebut didapatkan setelah bek Partizan, Nemanja Miletic, kedapatan menjatuhkan Brandon Williams di kotak terlarang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Momen Harry Maguire Kikuk
Meski mencetak gol kemenangan, namun Martial bukanlah sosok yang mendapatkan perhatian publik dari laga kali ini. Melainkan Maguire, yang untuk pertama kalinya mengemban amanah sebagai kapten Manchester United.
Penggawa Timnas Inggris itu tampak masih canggung dengan tugasnya sebagai kapten. Hal itu terlihat sangat jelas saat pertandingan baru akan digelar. Biasanya, kedua kapten akan saling bertatap mata di depan wasit yang memimpin pertandingan.
Momen itu bertujuan untuk melakukan tos koin, seperti yang pada umumnya terjadi dalam sebuah laga sepak bola. Namun Maguire lupa bahwa dirinya sedang menjadi kapten tersebut dan malah berlari-lari di lapangan selayaknya pemain biasa.
Maguire lupa sampai wasit harus memanggilnya. Sementara kapten Partizan, Vladimir Stojkovic, sudah menantikan kehadirannya cukup lama di hadapan perangkat pertandingan.
CAPTAIN. LEADER. WHAT THE F*CK IS GOING ON?
— Goal (@goal) October 24, 2019
Harry Maguire looks lost 😂pic.twitter.com/0obV2HDA8n
Menjawab Harapan Banyak Orang
Momen Harry Maguire menjadi kapten ini seolah menjawab harapan banyak orang dalam beberapa bulan terakhir. Harapan itu sendiri pernah dinyatakan secara lantang oleh mantan pemain Manchester United, Gary Pallister.
"Maguire tidak ragu menaruh kepalanya untuk berduel meskipun itu akan sakit. Semua tekel yang dilakukannya sukses, dia adalah lelaki dengan rubuh yang besar. Semua kriteria itu memang Anda butuhkan untuk menjadi seorang kapten," ujar Pallister suatu waktu.
Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, juga memiliki keyakinan yang sama. "Saya rasa ia langsung menjadi sosok pemimpin di ruang ganti kami sejak ia datang. Ia juga terlihat menjadi seorang pemimpin di atas lapangan, dan anda bisa melihat itu secara langsung," tutur Solskjaer.
Dan beberapa waktu lalu, Maguire pernah menyatakan keinginannya untuk mengemban tugas tersebut. "Ya, menjadi kapten United adalah sesuatu yang saya inginkan," ujar sang bek kepada United Review.
(Twitter/Goal International)
Baca Juga:
- Saran Nyeleneh Scholes: Coba Manchester United Rekrut Mesut Ozil
- Catatan Laga Partizan vs Man United: The Red Devils Tak Terkalahkan di Liga Europa
- Hasil Pertandingan Partizan Belgrade vs Manchester United: 0-1
- Manchester United Disuruh Pecahkan Celengan demi Mbappe
- Live Streaming Partizan Belgrade vs Manchester United di Vidio
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Solskjaer: MU Beli Erling Haaland?
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 21:20
-
Lawan Norwich, Solskjaer Isyaratkan Martial dan Rashford Main Bareng
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 20:40
-
Adaptasi Lancar, Aaron Wan-Bissaka Ingin Berkontribusi Lebih Bagi MU
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 20:00
-
Ini Penyebab Solskjaer Mulai Rutin Mainkan Skema Tiga Bek
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 19:00
-
Ada Anthony Martial, Solskjaer Optimistis Keran Gol MU akan Lancar Lagi
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 18:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR