
Bola.net - Dulu, Manchester United adalah penguasa Liga Champions, sebuah klub yang disegani dan dihormati di kancah Eropa. Namun kini, mereka lebih sering menjadi penghuni tetap Liga Europa, sebuah kompetisi yang dulu dianggap "sekadar piala kelas dua".
Riwayat perjalanan MU di Liga Europa dipenuhi drama, mulai dari kemenangan pragmatis di bawah Jose Mourinho hingga kekalahan menyakitkan yang dialami Ole Gunnar Solskjaer melalui adu penalti. Kedua pelatih tersebut meninggalkan warisan yang berbeda, tetapi sama-sama gagal mengembalikan kejayaan Setan Merah.
MU pertama kali menjuarai Liga Europa pada tahun 2017, yang juga menjadi gelar pertama dan terakhir mereka di kompetisi tersebut. Kini, Setan Merah kembali mencapai final bersama pelatih baru, Ruben Amorim, yang tengah berada di bawah tekanan besar.
Pada Kamis, 22 Mei 2025 dini hari WIB, laga final akan dimainkan di San Mames, Bilbao. MU harus mengalahkan Tottenham, finalis lainnya yang juga sedang berada dalam tekanan besar untuk meraih trofi.
Era Mourinho: Taktik Pragmatis dan Gelar Europa Pertama
Jose Mourinho memilih pendekatan pragmatis untuk membawa MU menjuarai Liga Europa 2017. Mereka berhasil mengalahkan Ajax di final dengan skor meyakinkan 2-0.
Alih-alih menyajikan permainan indah, "The Special One" mengandalkan umpan-umpan panjang dan kekuatan fisik untuk mengalahkan Ajax yang saat itu masih minim pengalaman.
Mourinho mempelajari kelemahan Ajax secara mendalam. Tim muda asuhan Peter Bosz itu sering menerapkan press tinggi, sehingga MU langsung membanjiri mereka dengan umpan jauh ke Marouane Fellaini dan Paul Pogba. Taktik tersebut bekerja sempurna, meskipun menuai kritik karena dianggap mengabaikan keindahan sepak bola.
Kemenangan ini lebih dari sekadar gelar bagi Mourinho. Dua hari setelah serangan teror Manchester Arena, trofi Liga Europa menjadi penghibur bagi para penggemar MU. Mourinho bahkan menyebutnya sebagai "treble kecil", setelah sebelumnya memenangkan Community Shield dan Piala Liga.
Final Gdansk: Titik Balik Kegagalan Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer nyaris mengukir namanya dalam sejarah MU melalui final Liga Europa 2021. Sayangnya, Villarreal dan kiper Geronimo Rulli menjadi mimpi buruk baginya. Setelah 120 menit bermain imbang 1-1, adu penalti berakhir 11-10 untuk kemenangan tim Spanyol itu.
Solskjaer mengakui performa MU tidak cukup baik. "Kami hanya menciptakan dua tembakan tepat sasaran," ujarnya. Absennya Harry Maguire sangat terasa, namun yang lebih menonjol adalah ketidakmampuan MU untuk membongkar pertahanan Villarreal.
Kekalahan ini menjadi awal keruntuhan Solskjaer. Meskipun sempat membawa MU finis sebagai runner-up Premier League, ia dipecat hanya sembilan minggu setelah transfer besar Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane.
Lika-Liku MU di Liga Europa: Antara Harapan dan Kekecewaan
Sejak 2017, MU seolah terjebak dalam siklus Liga Europa. Mereka kerap gagal di Liga Champions, lalu turun ke Liga Europa dengan harapan bisa menang—tetapi selalu ada hambatan.
Pada 2020, MU kembali dikandaskan oleh Sevilla di semifinal. Dua tahun sebelumnya, tim yang sama juga menghentikan langkah Mourinho di babak 16 besar Liga Champions. Sevilla seolah menjadi momok yang sulit dienyahkan.
Kini, dengan Ruben Amorim di kursi manajer, MU berusaha keluar dari kutukan ini. Mereka akan melawan Tottenham di final, bermain di Bilbao. Kedua tim sama-sama membutuhkan trofi untuk setidaknya mengakhiri musim tanpa terlalu memalukan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cara Live Streaming Final Liga Europa MU vs Tottenham dari HP
Liga Eropa UEFA 21 Mei 2025, 23:50 -
Gak Papa Main Jelek, Yang Penting Menang Lawan Tottenham, MU!
Liga Eropa UEFA 21 Mei 2025, 20:55
LATEST UPDATE
-
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18 -
Dulu Kawan kini Jadi Lawan, Sunderland Siap Hancurkan Amad Diallo dan MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:10 -
Hadirkan Megawati Hangestri, Bank Jatim Makin Optimistis Juarai Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 11:10 -
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR