Bola.net - - Paul Mariner mempertanyakan keputusan Jose Mourinho usai Manchester Unied kalah 1-2 dari di laga Liga Europa semalam.
Tim Turki mencetak gol pertama dengan cepat ketika Moussa Sow melakukan tendangan salto di menit ke-2 pertandingan, sementara Jeremain Lens menggandakan keunggulan tuan rumah di babak kedua.
Wayne Rooney mampu memperkecil ketertinggalan di menit-menit akhir, namun sudah terlambat bagi MU untuk bangkit.
Mariner lantas mengatakan bahwa Mourinho sudah menurunkan tim yang salah di Sukru Saracoglu.
"Bagi saya, mereka seperti tidak terlihat terlalu antusias di pertandingan. Yang membuat alis saya terangkat adalah susunan tim: Rooney bermain di tengah sebagai striker, jadi tidak ada ancaman di lini belakang lawan," tutur Mariner di ESPN.
"Mengapa anda tidak memainkan Rashford di tengah? Anda punya Rashford dan Martial yang punya kecepatan luar biasa."
United akan menghadapi Feyenoord di laga Liga Europa mereka berikutnya pada 24 November, sebelum menutup fase grup dengan menghadapi Zorya di 8 Desember.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggalkan MU, Ibrahimovic Gabung La Galaxy?
Liga Inggris 4 November 2016, 23:45 -
Mourinho Tak Mau Kritik Blind dan Rojo
Liga Inggris 4 November 2016, 21:17 -
Data dan Fakta Premier League: Swansea vs Manchester United
Liga Inggris 4 November 2016, 21:00 -
Prediksi Swansea City vs Manchester United 6 November 2016
Liga Inggris 4 November 2016, 21:00 -
Mourinho Tetap Tak Mainkan Schweinsteiger Lawan Swansea
Liga Inggris 4 November 2016, 20:55
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR