Mourinho: Saya Pelatih Pragmatis

- Jose Mourinho mengaku kecewa dengan permainan Manchester United dalam pertandingan melawan . United dinilai bermain tanpa ambisi di pertandingan Liga Europa itu.

Mourinho mengatakan bahwa ia selalu menuntut ambisi dan fokus maksimal dari para pemainnya. Mourinho juga mengaku sebagai pelatih yang pragmatis, selalu berusaha meraih target di setiap pertandingan.

"Saya selalu meminta ambisi dan fokus maksimal dari para pemain, tak peduli kompetisi apa pun yang kami jalani. Saya juga sangat pragmatis dalam melakukan pendekatan dalam pertandingan. Laga berikutnya selalu menjadi yang paling penting bagi saya," tegas Mourinho seperti dilansir BT Sport.

Mourinho mengatakan bahwa kekalahan dari Feyenoord itu harusnya tidak terjadi. Meski United menurunkan beberapa pemain cadangan, namun Mourinho menegaskan bahwa tim yang diturunkannya punya cukup kekuatan untuk menang.

"Saya melihat pertandingan ini lagi. Saya memang melakukan perubahan delapan pemain dari laga sebelumnya. Tapi saya tetap menurunkan tim yang bagus, cukup bagus untuk memenangkan pertandingan. Tapi mereka baru merespon ucapan saya pada babak kedua." [initial]

 (bts/hsw)

Pembelaan Diri Ruben Amorim Usai Dikritik Para Legenda MU: Orang Boleh Beropini, tapi...

Prediksi Aneh Alan Shearer untuk Manchester United vs Sunderland: Gak Yakin Sama Sekali, tapi Kok Jagokan MU Menang?