Bola.net - - Badan sepak bola Eropa, UEFA resmi mengumumkan pembuatan kompetisi klub kasta ketiga di bawah Liga Champions dan Liga Europa yang akan dilansungkan sejak 2021 mendatang. Kompetisi ini akan meniru format Liga Champions dan Liga Europa saat ini.
Menukil reuters.com, pada pertemuan UEFA di Dublin beberapa waktu lalu, Executive Committee (ExCo) UEFA menuntaskan rencana untuk memperkenalkan kompetisi baru dengan working title 'UEL2'. Kompetisi ini akan melibatkan 32 tim dalam fase grup pada tahun 2021 sampai 2024 mendatang.
Kompetisi ini juga menyebabkan perubahan pada Liga Europa. Peserta fase grup Liga Europa akan dikurangi, dari 48 tim jadi 32 tim saja.
Meski demikian, Liga Champions tak akan berubah. Hal ini berarti empat liga top Eropa - Spanyol, Inggris, Jerman, dan Italia - masing-masing tetap mendapatkan empat spot di fase grup.
"Tidak ada perubahan yang akan dilakukan pada format dan daftar akses UEFA Champions League," demikian pernyataan UEFA di laman resminya.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini:
Lebih Adil
Kompetisi baru ini juga akan melibatkan 34 negara di fase grup (saat ini hanya 26 negara). UEFA melakukan hal ini untuk memenuhi tuntutan negara-negara Eropa yang ingin merasakan kompetisi melawan tim negara lain.
"Kompetisi klub UEFA yang baru akan membuat kompetisi ini lebih inklusif daripada sebelumnya. Akan ada lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub, dengan lebih banyak asosiasi sepak bola yang terwakili di fase grup," kata presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
"Kompetisi ini terlahir dari dialog berkelanjutan dengan banyak klub yang terlibat dalam European Club Association."
Kompetisi baru ini akan melangsungkan 141 pertandingan dalam 15 laga per pekan, sama persis dengan Liga Europa. Dimulai dari delapan grup dengan masing-masing empat tim, lalu ke 15 besar, perempat final, semifinal dan final.
Juga, akan dilangsungkan fase knock-out antara 16 tim yang berposisi kedua di grupnya melawan tim posisi ketiga di grup yang sama Liga Europa.
Kian Panas
Hadirnya kompetisi baru ini tentu akan meningkatkan kualitas Liga Europa. Selama ini Liga Europa selalu dipandang sebelah mata, dianggap tak terlalu berarti karena berada di bawah Liga Champions.
Tim liga top Eropa yang menduduki posisi ke-7 dalam klasemen akhir akan langsung mendapatkan tempat di fase grup kompetisi ketiga ini. Sementara liga-liga yang lebih rendah akan menyumbangkan tim yang menduduki posisi kedua, ketiga, dan keempat di klasemen akhir.
Pemenang kompetisi ketiga ini akan bermain di Liga Europa musim berikutnya.
Berita Video
Berita video time out yang membahas 10 atlet terkaya di dunia tahun 2018, siapa saja mereka?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
UEFA Pastikan VAR Akan Dipakai di Liga Champions Musim Ini
Liga Champions 3 Desember 2018, 20:11
-
UEFA Resmi Ciptakan Kompetisi Baru di Bawah Liga Champions dan Liga Europa
Liga Eropa UEFA 3 Desember 2018, 12:40
-
Ketimbang ke City, De Ligt dan De Jong Disarankan Pindah ke Barca
Liga Champions 3 Desember 2018, 07:27
-
Del Bosque Minta Isco Jaga Sikap
Liga Spanyol 1 Desember 2018, 11:30
-
Aksi Gemilang De Gea vs Young Boys Berbuah Pujian dari Mourinho
Liga Champions 30 November 2018, 19:10
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR