
"Babak Final Four II di Bandung ini merupakan babak perang mental. Kami sudah bertemu di Final Four I di Yogyakarta, dan inilah 'real perang mental', karena secara tim kami sudah saling tahu kekuatan masing-masing," kata Manajer Tim Samator Surabaya, Hadi Sampurno di Bandung, Kamis (25/4).
Pada laga pembuka, Samator akan menghadapi Jakarta Sananta, yang merupakan lawan pertamanya sekaligus menjadi pembuka bagi peluang ke babak final. Meski dalam laga sebelumnya Samator mampu mengatasi Sananta 3-2, namun menurut Hadi pada laga pamungkas di ajang Final Four ini bersuasana lain.
"Setiap tim masih mungkin bangkit, peluang maju ke final sama-sama kita kantongi. Kemenangan dulu tidak bisa jadi jaminan karena pada laga menentukan ini mental sangat menentukan," kata Hadi.
Babak empat besar di Bandung ini merupakan pertarungan hidup mati karena menentukan langkah empat tim putra dan empat tim putri untuk maju ke grand final yang digelar 5 Mei 2013 di Jakarta. Hanya tim berperingkat satu dan dua yang memiliki peluang untuk tampil pada babak final yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno Jakarta itu.
Empat tim putra maupun tim putri sama-sama masih memiliki peluang untuk menembus final. Tercatat hanya tim putra BNI46 yang peluangnya lebih besar dan saat ini berada di peringkat pertama. Tim asuhan Roy Makpal itu mengumpulkan nilai sempurna sembilan hasil sapu bersih pada babak Final Four I di Yogyakarta.
Koko Prasetyo dan kawan-kawan hanya tinggal membutuhkan satu kemenangan 3-0 atau minimal 3-1 untuk bisa memastikan tempat ke babak final. Namun lawannya, Palembang Bank Sumselbabel sesumbar untuk tidak memberikan kemenangan begitu saja kepada BNI46 pada laga pertamanya di Bandung.
"Kami siap revans atas BNI46, partai pertama ini sangat strategis dan kami siap untuk laga besok," kata Pelatih Palembang Bank Sumselbabel, Mashudi.
Sementara pada bagian putri, keempat tim sama-sama memiliki peluang sama ke babak final four. Keempat tim itu saling mengalahkan pada laga di Yogyakarta. Jakarta Elektrik PLN, Popsivo PGN, Petrokimia Gresik dan Manokwari Valeria Papua Barat akan bersaing ketat. Meski di peringkat pertama, Jakarta Elektrik pernah kalah dari juara bertahan Jakarta Popsivo. Popsivo harus bangkit pada final four kedua di Bandung.
"Persaingan di bagian putri cukup ketat, namun Popsivo optimis akan bangkit dan memaksimalkan pada final four kedua di Bandung. Kami akan berusaha maksimal dan mempertahankan gelar juara jelas lebih sulit dari meraihnya," kata Pelatih Popsivo, Anshori.
Direktur Proliga Hanny S. Surkatty menyebutkan partai hidup mati itu akan menjadi tontonan menarik di Bandung karena akan menentukan tim yang berhak menembus pada babak final.
"Laga ini sangat menarik, karena untuk pertama kalinya tim debutan Manokwari Valeria Papua Barat memberikan nuansa final four kali ini. Yang jelas setiap tim akan berebut simpati dan dukungan publik voli Bandung," tutup Hanny. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Delapan Tim Perang Mental di Final Four II BSI Proliga 2013
Voli 25 April 2013, 18:50
-
Tiga Tim Putri BSI Proliga Tambah Pemain Asing
Voli 21 Maret 2013, 20:30
-
Balikkan Keadaan, Gresik Petrokimia Start Mulus di Banyuwangi
Voli 15 Maret 2013, 19:50
-
Voli 29 November 2012, 21:45

-
Tim Putri Jatim Bertekad Sumbang Emas PON
Voli 4 September 2012, 15:15
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR