
Agresivitas dan kecepatan Fever langsung tinggi ketika laga baru dibuka. Selain mengatur serangan dengan cepat, point guard senior Fever, Marlina Herawan juga menunjukkan tingkat agresivitas yang sama ketika bertahan. Marlina terlihat bekerja keras menempel pemain yang ia jaga.
Selain Marlina, kerja keras Gabriel Sophia di bawah ring Sritex Dragons juga luar biasa. Operasi Gabriel tak mampu dihentikan. Ia mencetak 11 poin dengan rata-rata 67 persen pada field goals. Fever unggul 24-9 di kuarter pertama.
Pembalasan Sritex Dragons berdatangan di kuarter kedua. Lophy Mora menempel ketat Gabriel Sophia. Pertahanan ketat Sritex Dragons menekan akurasi Fever hingga hanya 14 persen. Gabriel Sophia yang begitu produktif di awal, mati kutu di kuarter kedua. Hanya Mega Nanda, Yunita Sugianto, dan Sumiati Sutrisno yang mampu mencetak angka dengan masing-masing dua poin. Sritex Dragons melaju dengan tambahan 12 poin.
Laga semakin ketat di kuarter ketiga. Masing-masing memasang pertahanan yang sulit untuk ditembus. Kedua tim akhirnya mengandalkan kecepatan para guard-nya dalam transisi-transisi serangan fastbreak sebagai pemecah kebuntuan. Sritex Dragons mengandalkan kecepatan Tania Rasidi, sementara Fever bergantung kepada Marlina Herawan. Kedua pemain ini memberikan kontribusi terbaik dari minimnya poin tim masing-masing di kuarter ketiga. Fever hanya menambah 10 poin, sementara Sritex Dragons hanya tujuh.
Kemampuan Fever untuk selalu membalas setiap serangan membawa tim ini kepada kemenangan. Gabriel Sophia yang tajam di kuarter pertama akhirnya mampu menambah dua poin di kuarter terakhir. Namun rebound Gabriel luar biasa dengan total 17 rebound. Seperti halnya Gabriel, Marlina juga luar biasa dengan 13 poin. Marlina juga mengumpulkan lima assist dan empat steal.
Bagi Mari Visrael Ramos Valencia, pelatih Fever, kemenangan bukan segalanya. Coach Vis, panggilannya, juga mengungkapkan bahwa banyak hal yang masih harus dibenahi. "Pemain harus terus belajar. Terutama tentang cara menghadapi tekanan ketat dari lawan seperti dengan Sritex Dragons tadi," tuturnya.
Sementara itu, bagi Sritex Dragons kekalahan ini membuat peluang lolos ke Championship Series mengecil. "Kami tetap berusaha maksimal mengambil setiap kesempatan untuk menang. Hari ini pemain sudah berusaha maksimal. Semangat itu yang kami inginkan. Tapi, anak-anak seperti masih ada tekanan," ujar Wempi Wiyanto, pelatih Sritex Dragons. (wnbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bermain Agresif, Surabaya Fever Bekuk Sritex Dragons
Basket 17 Maret 2013, 16:30
-
Perbasi: Cabor Basket Harus Raih Medali SEA Games 2013
Basket 17 Maret 2013, 08:30
-
Maraknya Liga Basket Tanah Air Permudah Seleksi Timnas
Basket 17 Maret 2013, 08:15
-
Tjetjep Firmansyah, Pelatih Timnas Basket di SEA Games 2013
Basket 17 Maret 2013, 08:00
-
CLS Knights Menangkan Duel Jawa Timur di Solo
Basket 15 Maret 2013, 21:50
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
-
Hubungannya Dengan Cristiano Ronaldo Merenggang? Ini Pengakuan Dari Karim Benzema
Asia 18 November 2025, 15:55
-
Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Rekor Buruk Azzurri di San Siro Kian Mengkhawatirkan
Piala Dunia 18 November 2025, 15:48
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR