
NSH GMC hanya sempat memimpin di kuarter pertama. Tembakan-tembakan Juliano Gandhi menjadi masalah besar bagi pertahanan Satya Wacana. Namun, Yo Sua mampu memberikan kontribusi yang sama hebatnya untuk Satya Wacana. Yo Sua mencetak sembilan angka di kuarter pertama sekaligus mengantarkan keunggulan 21-18 Satya Wacana atas NSH GMC.
Ryan Febriyan dan kawan-kawan bermain cukup baik di kuarter kedua. Ryan sendiri berhasil menambah enam angka di kuarter ini. Namun meskipun bermain baik, NSH GMC masih kalah agresif. Satya Wacana yang memainkan point guard cepat, Budi Sucipto sepanjang kuarter kedua menjadi dinamo yang luar biasa dalam menggerakan kinerja tim. Total tiga assist diciptakan oleh Budi hingga akhir kuarter kedua dan membawa timnya sedikit menjauh 45-36 di akhir kuarter kedua. Empat tembakan tiga angka Satya Wacana pada kuarter ini memberi pengaruh yang sangat signifikan.
Laga berjalan ketat di kuarter ketiga. Satya Wacana hanya mampu mendulang delapan angka, sementara NSH GMC ketat menempel dengan tujuh poin. Kedua tim mencoba bermain cepat namun kerap tidak efektif. Dari delapan poin Satya Wacana di kuarter ini, enam di antaranya dihasilkan melalui serangan-serangan di dalam paint area.
Empat orang pemain Satya Wacana mencetak poin dengan digit ganda. Yo Sua tertinggi dengan 13 poin, Respati Ragil dan Budi Sucipto masing-masing 12 poin, dan Firman Nugroho 11 poin. Sementara dari NSH GMC, Ryan Febriyan dan Yunus Efendi memimpin dengan mencetak masing-masing 13 poin.
”Walau menang, penampilan anak-anak hari ini belum seperti yang kami harapkan. Permainan kami cenderung melambat dan sering terbawa ritme lawan,” ujar Efry Meldi, asisten pelatih Satya Wacana.
Dengan tambahan kemenangan itu, Satya Wacana kini mengoleksi 6 poin, hasil dari dua kemenangan dan dua kali menelan kekalahan. Respati Ragil dkk masih menyisakan dua laga lagi di seri pembuka ini. Yakni, menghadapi Pelita Jaya Esia Jakarta (Sabtu, 1/12) dan Pacific Caesar Surabaya pada hari terakhir (2/12). (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rotasi Pemain Buat Hangtuah Kalahkan Tonga BSC
Basket 29 November 2012, 20:55
-
Empat Pemain Cetak Digit Ganda, Satya Wacana Bekuk NSH GMC
Basket 29 November 2012, 19:30
-
Catryn Clorissa Buat Sritex Tundukkan Tomang Sakti
Basket 29 November 2012, 18:10
-
Kurang Point Guard, Rajawali Terpaksa Tunduk Pada Fever
Basket 29 November 2012, 17:55
-
Kalahkan Satria Muda, Stadium Gores Sejarah
Basket 28 November 2012, 22:00
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR