”Ini adalah kemenangan yang sangat berharga untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ungkap Eddy Santoso, head coach Pacific Caesar. ”Strategi yang diterapkan berjalan dengan baik, anak-anak dapat menutup kesalahan sendiri dengan cepat,” sambung Eddy.
Laga ketat berjalan di kuarter pertama. Pacific yang berhasil menjauh setelah sempat tertahan dengan skor 5-5 di pertengahan kuarter melakukan foul terhadap Made Indra yang melepaskan tembakan tiga angka di ujung kuarter pertama. Indra yang mendapat kesempatan melakukan tembakan bebas sebanyak tiga kali, memasukkan semua tembakannya. Bimasakti mendekat dan menutup kuarter pertama tertinggal hanya satu poin, 15-14.
Point guard Pacific yang juga merupakan rookie tim ini, Charlie Fanny memasukkan sebuah tembakan tiga angka untuk membuka poin timnya di kuarter kedua. Charlie yang bermain penuh selama kuarter kedua kemudian memasukkan dua tambahan tembakan tiga angka kembali. Permainan gemilang Charlie tidak hanya ditunjukkan melalui tembakan tiga angka. Ia juga melakukan dua kali drive yang gagal dihentikan para pemain Bimasakti. Charlie mencetak 13 angka di kuarter kedua, membawa timnya unggul sementara 38-32 di akhir kuarter ini.
Kondisi fisik dua pemain andalan Bimasakti yang tidak sepenuhnya fit berpengaruh besar dalam raihan angka. Hingga akhir kuarter ketiga, Yanuar Dwi Priasmoro hanya mampu mencetak empat poin, sementara Bima lebih baik dengan total 13 angka.
Unggul kecepatan dan akurasi, Pacific menutup perlawanan Bimasakti dengan tetap menjaga keunggulan meskipun Bimasakti terus menempel. Empat pemain Pacific mencetak dua digit poin. Airlangga Sabara tertinggi dengan 18 poin, serta 13 rebound. Ini adalah double-double keenam sepanjang karirnya di NBL Indonesia.
”Walau bermain baik, dia (Airlangga) masih banyak mengantongi kelemahan yang harus perbaiki. Dari segi ofensif baik, tapi masih kurang dalam defensif. Kami coba benahi kekurangan itu secepatnya,” lanjut Eddy Santoso.
Dari kubu Bimasakti, donasi angka terbanyak disumbangkan Bima Rizky Ardiansyah yang juga meraih double-double dengan 15 poin dan 10 rebound. Ini adalah double-double ke-15 sepanjang karirnya di NBL Indonesia. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR