
Meskipun kalah cukup telak, perlawanan Hangtuah patut diacungi jempol. Mereka mengimbangi dengan baik kecepatan dan kerasnya permainan Aspac. Rapatnya pertahanan Aspac mampu menekan jumlah tembakan Hangtuah, yang kemudian berpengaruh kepada usaha menambah angka.
Rata-rata field goals kedua tim di akhir kuarter pertama terpaut tipis. Hangtuah 43 persen, sementara Aspac 47 persen. Performa meyakinkan dari Agustinus Dapas Sigar dan Ngurah Teguh mengimbangi Xaverius Prawiro dan Pringgo Regowo di Aspac. Aspac hanya mampu unggul tipis 20-17 di akhir kuarter pertama.
Walau belum terlalu kencang, melalui Xaverius, Aspac mulai meningkatkan akselerasi. Yus, panggilan akrab Xaverius memasukan dua kali tembakan tiga angka dari dua kali percobaan ditambah dua tembakan medium. Dengan akumulasi 17 poin di kuarter kedua, Aspac menjauh dengan selisih sembilan poin di akhir kuarter ini.
Rapatnya pertahanan Aspac coba dipecahkan oleh Hangtuah dengan mengandalkan kecepatan para guard-nya. Strategi ini cukup efektif membawa Hangtuah menambah 16 angka di kuarter ketiga. Namun buruknya koordinasi pertahanan membuat Aspac beberapa kali leluasa mengeksekusi serangan-serangan fast break. Rookie Aspac, Andakara Prastawa bermain luar biasa di kuarter ketiga. Ia memasukan tiga kali tembakan tiga angka berturut-turut dari titik yang sama.
Unggul 63-44 di awal kuarter terakhir, Aspac berada di atas angin. Hangtuah tidak lagi menunjukan peningkatan intensitas serangan. Aguy yang mencetak 12 poin hingga akhir kuarter ketiga tidak bermain di kuarter terakhir. Kuarter terakhir menjadi milik Fandi Andika Ramadhani yang mencetak tujuh poin bagi Aspac.
Akhirnya, Xaverius menjadi pencetak angka terbanyak bagi Aspac dengan total 20 poin. Sementara Pringgo dahsyat dengan raihan dobel-dobel, 16 poin dan 13 rebound. Pada kubu Hangtuah, 12 poin dari Aguy adalah yang terbanyak.
”Jujur, kita kewalahan dengan tekanan yang diberikan Hangtuah di menit awal kuarter pertama. Mereka dapat mengimbangi permainan kita. Sementara itu, anak-anak telat untuk mengembangkan permainannya,” ujar Antonius Joko Endratmo, assistant coach Aspac.
Sementara itu, faktor kebugaran menjadi alasan kekalahan Hangtuah. ”Permainan tim secara keseluruhan memang kurang baik di bandingkan saat melawan Stadium kemarin (Sabtu). Anak-anak tampil habis-habisan, mungkin faktor kelelahan yang menjadi alasan utamanya,” kata Apriyadi, Head Coach Hangtuah. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ngotot, Hangtuah Gagal Bungkam Dominasi Aspac
Basket 25 November 2012, 23:00 -
NBL Indonesia Siap Buka Musim 2012-2013 di Bandung
Basket 23 November 2012, 18:50 -
Kapten Anyar CLS Knights Targetkan Sapu Bersih di Bandung
Basket 22 November 2012, 20:45 -
CLS Knights dan Surabaya Emdee Fever 'Still Believe' Jadi Juara
Basket 22 November 2012, 20:20 -
All New Chevrolet Aveo untuk MVP dan Penonton NBL Indonesia
Basket 22 November 2012, 18:15
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR