Gagal di Timnas Italia, Spalletti Dapat Tawaran Gila Rp300 Miliar/Tahun dari Al-Nassr!

Bola.net - Luciano Spalletti resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Italia setelah hasil mengecewakan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan 0-3 dari Norwegia menjadi penyebab utamanya meskipun di laga terakhir Azzurri meraih kemenangan tipis 2-0 atas Moldova

Namun, masa rehat Spalletti mungkin tidak akan berlangsung lama. Al-Nassr kabarnya sudah menyodorkan tawaran menggiurkan senilai €18 juta per musim.

Menariknya, posisi yang ditawarkan adalah menggantikan Stefano Pioli yang dikabarkan ingin kembali ke Serie A. Tawaran ini datang hanya sehari sebelum laga terakhir Spalletti bersama Italia.

Spalletti dikabarkan masih mempertimbangkan tawaran tersebut setelah pengalaman melelahkan menangani timnas. Bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo mungkin menjadi tantangan menarik bagi pelatih berusia 64 tahun ini.

Al-Nassr Serius Rekrut Spalletti

Al-Nassr tidak main-main dalam merekrut Spalletti. Mereka langsung menghubungi pelatih asal Italia itu sehari sebelum laga kontra Moldova, tepat setelah konferensi pers pengumuman pemecatannya.

Klub asal Riyadh ini menawarkan kontrak dua tahun dengan gaji fantastis €18 juta per musim. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan gajinya saat menangani Timnas Italia.

Spalletti memang belum mengambil keputusan final. Namun tawaran bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo dan bermain di Liga Arab Saudi tentu sulit ditolak.

Masa Depan Pioli dan Spalletti

Jika Spalletti menerima tawaran Al-Nassr, ia akan menggantikan posisi Stefano Pioli yang baru bergabung September 2024 lalu. Pioli sendiri dikabarkan ingin kembali ke Serie A, dengan Fiorentina sebagai tujuan potensial.

Bagi Spalletti, ini akan menjadi pengalaman pertama melatih di luar Eropa. Setelah sukses dengan Napoli dan sempat menangani Italia, tantangan baru di Arab Saudi mungkin bisa menyegarkan kariernya.

Dengan sumber daya finansial yang hampir tak terbatas, Al-Nassr jelas serius membangun tim kompetitif. Kehadiran Spalletti diharapkan bisa membawa klub lebih sukses, terutama di level Asia.