Bola.net - - Tottenham berhasil mengawali langkah mereka di International Champions Cup (ICC) dengan baik. Bermain di Qualcomm Stadium, San Diego, Kamis (26/7), Tottenham berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor telak 4-1.
Awal yang buruk, pertandingan baru berjalan tiga menit, Tottenham sudah tertinggal satu gol. Berawal dari tendangan gawang Vorm, Roma menerapkan tekanan tinggi ke daerah pertahanan Tottenham, bola berhasil direbut dan jaruh di kaki Pellegrini.
Dia kemudian berusaha menerobos pertahanan Tottenham dan berhasil menembus kotak penalti. Pellegrini menyodorkan bola pada Patrik Schick yang berhasil mengelabui tiga bek Roma, Schick mengakhirinya dengan tendangan pelan ke sudut kiri gawang Vorm.
Roma 1-0 Tottenham di menit ketiga.
Tak butuh waktu lama, enam menit kemudian Tottenham langsung menyeimbangkan kedudukan. Lucas Moura dan Amos menampilkan kombinasi apik. Keduanya mengelabui Santon yang terpancing keluar dari kotak penalti.
Santon yang menerima bola sodoran Lucas kemudian melambungkan bola ke muka gawang Roma. Llorente melihat peluang itu dan menyundul keras tanpa terbendung. Mirante harus memungut bola dari gawangnya.
Roma 1-1 Tottenham.
Gol tersebut memberi Tottenham semangat baru. Eriksen tampil apik dan terus membangun serangan Tottenham. Berawal dari tendangan sudut, salah satu pemain Tottenham melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, Mirante berhasil menggagalkannya.
Bola bergulir ke samping kanan pertahanan Roma dan langsung dilambungkan kembali ke muka gawang Mirante, Moura yang menerimanya melepaskan tendangan lemah. Mirante menggagalkannya lagi. Tetapi kali ini tepisannya terlampau lemah dan jatuh di kaki Llorente yang berdiri bebas. Menghadapi gawang kosong, Llorente sukses mencetak gol keduanya.
Menit ke-18. Roma 1-2 Tottenham.
Tottenham terus mendominasi pertandingan setelah berbalik unggul. Tim asuhan Mauricio Pochettino ini menampilkan serangan-serangan cepat di kedua sayap. Roma tampaknya tak memperhatikan celah mereka saat menghadapi serangan sayap.
Berawal dari serangan balik cepat, bola bergulir ke sisi kiri pertahanan Roma. Aurier kemudian mengirimkan umpan silang ke muka gawang Mirante, Lucas Moura yang melihat kesempatan itu berhasil menembus celah di antara bek tengah Roma dan menyundul keras ke gawang tanpa terbendung. Skema yang sama seperti gol pertama Llorente.
Roma 1-3 Tottenham di menit ke-28
Skuat Roma tampak tak menyatu, kelimpungan mengatasi serangan balik cepat yang dipraktikkan para pemain Tottenham. Lucas Moura sekali lagi berhasil menyelesaikan serangan balik cepat para pemain Spurs.
Bermula dari tembakan keras salah satu pemain Tottenham, Mirante sebenarnya tampil apik dan sukses memuntahkan bola. Tetapi sekali lagi koordinasi pertahanan Roma kacau, telat merespon dan bola tiba di kaki Moura.
Mantan pemain PSG ini langsung melepaskan tendangan keras mendatar ke sudut kiri gawang. Gol kedua Moura juga menjadi penutup hujan gol di babak pertama.
Roma 1-4 Tottenham sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Roma melakukan beberapa perubahan. Edin Dzeko masuk menggantikan Schick, Strootman juga bermain menggantikan Pastore. Kedua pemain ini berhasil membuat permainan Roma lebih seimbang.
Roma mulai berani berduel di lini tengah dan terus menekan gelandang Tottenham. Dzeko beberapa kali mendapat peluang matang meski bek Tottenham terus berusaha menutup ruang geraknya.
Strootman berperan penting dalam memutus serangan balik Tottenham. Di babak kedua tak lagi tampak pemain Tottenham bisa melancarkan serangan balik sebebas di babak pertama.
Meski menciptakan banyak peluang, Roma tak mampu menambah gol. Level pertandingan kian menurun di akhir babak kedua. Kedua tim tampak kelelahan, Tottenham pun menang 4-1.
Setelah laga ini, di ICC Tottenham akan menghadapi Barcelona dan AC Milan.
Susunan Pemain:

AS Roma: Mirante, Santon, Manolas, Jesus (Ivan Marcano), Luca Pellegrini, Cristante (Ante Coric), Gonalons (Daniele De Rossi), Pastore (Kevin Strootman), Cengiz (Justin Kluivert), Schick (Edin Dzeko), Perotti (Lorenzo Pellegrini).
Tottenham: Vorm (Paulo Gazzaniga), Aurier, Carter-Vickers, Davies, Walker-Peters (Anthony Georgiou), Amos (George Marsh), Sissoko, Lucas (Georges N'Koudou), Eriksen (Oliver Skipp), Lamela (Davinson Sanchez), Llorente (Heung-Min Son).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Emosi Jiwa, Jose Mourinho Segera Jual Anthony Martial
Liga Inggris 26 Juli 2018, 13:00
-
Hasil Pertandingan AS Roma vs Tottenham Hotspur: Skor 1-4
Bola Dunia Lainnya 26 Juli 2018, 11:00
-
Manchester United Diklaim Siap Tukar Martial Dengan Alderweireld
Liga Inggris 25 Juli 2018, 15:15
-
Real Madrid Pertimbangkan Rekrut Hugo Lloris
Liga Spanyol 25 Juli 2018, 12:15
-
Manchester United Masih Berburu Dua Pemain Lagi
Liga Inggris 24 Juli 2018, 14:45
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR