Meski bertanding di Amsterdam ArenA, yang merupakan kandang Belanda, Turki malah tampil penuh motivasi. Anak asuh Guus Hiddink ini malah lebih mendominasi jalannya pertandingan hingga pertengahan babak pertama.
Turki sempat memiliki peluang emas saat pertandingan baru berjalan 5 menit, Burak Yilmaz menerima umpan through pass Nuri Shahin. Usai melewati dua pemain belakang Belanda, Yilmaz langsung melepaskan tendangan kerasnya, sayang tendangan mendatarnya ke arah kanan masih bisa ditepis Maarten Stekelenberg dan hanya menghasilkan tendangan sudut saja.
Belanda baru bisa bangkit dan mulai keluar menyerang di pertengahan babak pertama ini, meski Rafael Van Der Vaart yang dalam laga ini mengenakan ban kapten, harus jatuh bangun karena dihentikan para pemain belakang Turki.
Satu-satunya peluang terbaik yang dimiliki Belanda terjadi di menit ke 38 melalui tendangan keras Wesley Sneijder. Berawal dari sebuah set piece, tendangan kerasnya sempat diblok pagar betis dan bola pantul kembali pada Sneijder. Pemain Inter Milan itu pun langsung tak menyia-nyiakan bola tersebut dan menghujamkan tendangan kerasnya ke gawang Turki, beruntung Volkan Demirel masih sanggup mematahkan tendangan tersebut, dan membuat babak pertama ditutup dengan skor 0-0.
Seperti mulai menemukan permainannya kembali, Belanda tampil apik di babak ke dua. Mereka kini berbalik menekan tamu mereka ini. Bahkan De Oranje mampu mencetak gol di babak ke dua ini.
Berawal dari kesalahan bek Turki yang akan membuang bola di sisi kiri pertahanan mereka, Hedwiges Maduro yang merebut bola itu kemudian langsung mengirimkan umpan ke kotak penalti. Klas-Jaan Huntelaar pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu, bola umpan tadi langsung ia arahkan ke gawang Turki, tuan rumah pun unggul 1-0.
Pertandingan sempat terhenti di menit ke 64 karena lemparan kembang api ke lapangan pertandingan oleh pendukung Turki. Usai wasit meminta kapten Turki, Hamitt Altintop, untuk meminta para pendukungnya agar tidak melemparkan kembang api ke lapangan pertandingan pun akhirnya dilanjutkan kembali.
Tertinggal 0-1 malah membuat semangat Turki meninggi, mereka seolah-olah tak ingin kalah begitu saja dalam laga ini. Anak asuh Hiddink semakin menekan tuan rumah yang di babak ke dua ini harus kehilangan bek andalan mereka Joris Mathijsen karena cedera.
Keluarnya Mathijsen sedikit membuat ketatnya pertahanan Belanda tadi sedikit mengendur dan mereka harus bersusah payah menahan gempuran pemain Turki. Belanda harus berterima kasih kepada penjaga gawang mereka, Maarten Stekelenburg, yang tampil mengesankan dalam laga ini. Ia berhasil menyelamatkan setidaknya tiga peluang emas Turki yang malah tampil menggila usai tertinggal satu gol tadi. Tercatat kiper Ajax yang sedang diincar Manchester United ini memblok dua peluang emas Umut Bulut dari tandukan dan tendangan kerasnya di menit ke 75.
Skor tipis 1-0 bagi keunggulan runner up Piala Dunia ini tetap bertahan hingga babak ke dua usai. (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





















KOMENTAR