Menanggapi hal tersebut pihak kepolisian Singapura mengatakan siap membantu menyelidiki kemungkinan adanya kejahatan terorganisir tingkat global ini di wilayah mereka.
Sekitar 680 pertandingan termasuk babak penyisihan Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa, serta klub top Eropa di Liga Champions, saat ini diidentifikasi dan diperiksa polisi Eropa, agen antikriminal Eropa Europol serta jaksa penyidik nasional.
"Para petinggi Singapura membantu pemerintah di Eropa dalam penyelidikan sindikat pengatur pertandingan internasional, yang dilaporkan melibatkan orang Singapura," demikian pernyataan yang dikeluarkan polisi negara Asia Tenggara itu.
"Singapura mengambil sikap tegas terhadap orang yang terlibat dalam pengaturan pertandingan dan berjanji bekerja sama dengan agen penyelidik internasional untuk membongkar sindikat kejahatan itu, termasuk semua orang Singapura di luar negeri yang terlibat, dalam usaha melindungi integritas olahraga itu," demikian imbuh pernyataan tersebut.
Para investigator mengatakan, sekitar 380 laga yang dicurigai berlangsung di Eropa dan sekitar 300 lainnya diidentifikasi di Afrika, Asia dan Amerika Selatan.
Pengaturan pertandingan itu juga diduga terjadi dalam berbagai kompetisi liga nasional di beberapa negara Eropa, termasuk dua laga Liga Champions yang salah satunya diadakan di Inggris.
Koran Denmark Ekstra Bladet melaporkan, laga yang dicurigai itu terjadi ketika klub Hungaria Debrecen bertanding lawan Liverpool di Liga Champions tahun 2009. (afp/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ribery Menilai Arsenal Tak Bisa Dipandang Remeh
Liga Champions 6 Februari 2013, 19:00
-
Singapura Janji Ikut Selidiki Pengaturan Skor di Eropa
Bola Dunia Lainnya 6 Februari 2013, 15:00
-
Terserang Virus, Phil Jones Absen Lawan Madrid?
Liga Champions 6 Februari 2013, 10:50
-
Evra Ungkap Cara Hadapi Ronaldo
Liga Champions 6 Februari 2013, 05:49
-
Abidal dan Xavi Kembali Berlatih
Liga Spanyol 6 Februari 2013, 03:53
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR