Bola.net - - Rating pemain sepak bola profesional pada gim FIFA seringkali jadi acuan. Gim bikinan EA Sports ini memang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. FIFA selalu berusaha menyesuaikan rating pemain dengan situasi di dunia nyata.
Meski demikian, ternyata ada beberapa pemain yang dinilai berlebihan oleh FIFA. Pemain-pemain itu pada umumnya mengalami penurunan performa di tahun 2019 ini.
Pada tim terbaru FIFA 19, update selalu jadi fitur yang ditunggu-tunggu. FIFA merilis update setiap beberapa bulan sekali untuk menyesuaikan dengan kondisi nyata. Pemain yang cedera tidak bisa dimainkan, performa pemain juga terus disesuaikan.
Saat ini, setidaknya ada 5 pemain yang memiliki rating terlalu tinggi di FIFA 19, mengingat performa mereka biasa-biasa saja. Dilansir dari Fox Sports Asia, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
5. Mats Hummels
Bek Bayern Munchen ini mendapatkan rating 89 di FIFA, nyaris 90. Tentu rating ini terbilang tinggi, Hummels memang membuktikan diri sebagai bek tangguh dalam beberapa tahun terakhir.
Kendati demikian, sejak awal musim ini performanya menurun. Berawal dari Piala Dunia 2018, Hummels tampil tidak terlalu buruk. Rating 89 tampaknya terlalu tinggi bagi pemain yang sudah melewati titik tertingginya. Di usianya yang ke-30, tampaknya Hummels lebih cocok mendapatkan rating 84.
4. Isco
Tampaknya sedikit kasar menilai pemain hanya berdasarkan satu musim, tetapi performa Real Madrid musim ini memang tak stabil. Salah satu pemain vital mereka, Isco kehilangan tempat di skuat utama.
Isco mendapatkan rating 89 di FIFA 19, tetapi jika melihat performanya saat ini, rating 86 tampaknya lebih cocok. Yang perlu diingat, rating Isco menurun karena dia tidak punya kesempatan bermain.
3. Gareth Bale
Bale mendapatkan rating 88 di FIFA 19, yang tampaknya terlalu tinggi bagi pemain yang rentan cedera. Bale gagal memanfaatkan kesempatan untuk jadi bintang utama Madrid pasca kepergian Cristiano Ronaldo.
Tak hanya itu, sinar Bale juga kalah dari pemain muda Vinicius Junior. Tampaknya Bale harus menemukan cara untuk menjaga kebugarannya jika ingin mempertahankan performa dia. Pemain seperti Bale lebih cocok mendapatkan rating 84.
2. James Rodriguez
James Rodriguez lebih sering duduk di bangku cadangan musim ini. Dia tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain di Bayern Munchen, kariernya mulai redup. Rating 88 di FIFA 19 ketinggian.
James tidak mendapatkan kesempatan untuk tampil impresif seperti yang dia lakukan di awal-awal bersama Real Madrid. Melihat situasinya saat ini, James lebih pantas mendapatkan rating 83.
1. Alexis Sanchez
Pemain 'nomor satu' dalam daftar ini layak diberikan pada Alexis Sanchez. Dia mendapatkan rating 87 di FIFA 19, yang agaknya terlalu tinggi bagi pemain yang flop.
Kehadiran Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United tidak begitu membantu Sanchez. Dia masih lebih sering duduk di bangku cadangan. Sanchez juga gagal memanfaatkan kesempatan ketika dipercaya bermain. Rating 82 lebih cocok untuknya.
Berita Video
Berita video Liga e-Sports Indonesia atau IEL University Series 2019 yang memberikan hadiah kepada pemenang senilai Rp. 1 Miliar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain yang Punya Rating Ketinggian di FIFA 19
Bolatainment 8 Februari 2019, 15:00
-
Cina Mengesahkan E-Sports Sebagai Profesi, Indonesia Menyusul?
Bolatainment 7 Februari 2019, 14:30
-
PUBG: Cara Menemukan Hidden Loot Cave di Vikendi
Bolatainment 4 Februari 2019, 16:00
-
5 Transfer Januari Terbaik Menurut FIFA 19
Bolatainment 1 Februari 2019, 15:00
-
PUBG Mobile: Tiga Senjata Baru untuk Hancurkan Serangan Zombie
Bolatainment 31 Januari 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR