Apa Kabar Gareth Bale? Dulu Superstar Dunia Gaji Selangit, Kini jadi 'Sopir Taksi' untuk Anak-anaknya

Bola.net - Kehidupan baru Gareth Bale setelah pensiun dari dunia sepak bola akhirnya terungkap secara mendalam. Legenda Timnas Wales dan Real Madrid ini mengaku kini menjalani rutinitas harian yang sangat berbeda.

Ia gantung sepatu pada usia 33 tahun setelah menorehkan karier yang luar biasa gemilang. Deretan gelar bergengsi seperti lima trofi Liga Champions menjadi bukti sahih kehebatannya di lapangan hijau.

Namun, hampir tiga tahun setelah meninggalkan hingar bingar stadion, Bale mengaku hidupnya kini jauh lebih normal. Ia lebih banyak diisi dengan peran-peran sederhana yang selama ini ia rindukan.

Dari menjadi 'sopir taksi' untuk keempat anaknya hingga mencoba peran baru di depan kamera, Bale membagikan kisahnya. Inilah potret kehidupan sang legenda yang telah menemukan dunianya yang baru.

Menebus Waktu yang Hilang Bersama Keluarga

Prioritas utama Gareth Bale saat ini adalah satu: keluarga. Ia mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk sang istri, Emma Rhys-Jones, dan keempat anaknya yang sedang tumbuh besar.

Bale merasa telah kehilangan banyak sekali momen berharga bersama mereka saat masih aktif sebagai pemain profesional. Kini, ia bertekad untuk menebus semua waktu yang hilang tersebut dengan sepenuh hati.

“Saya hanya melakukan sedikit dari segalanya, menjalani kehidupan normal. Saya sering bersama keluarga, menghabiskan waktu dengan istri saya, bermain golf," aku Bale dalam sebuah wawancara dengan WalesOnline.

"Senang rasanya sekarang punya waktu untuk dihabiskan bersama mereka dan tidak pergi setiap akhir pekan dan melewatkan banyak momen tumbuh kembang mereka, jadi ya, akhirnya bisa pergi keluar dan menjadi seorang ayah," sambungnya.

"Mereka semua mencoba dan melakukan sebanyak yang mereka ingin lakukan. Tugas saya banyak menyetir!" lanjutnya.

Tetap Bugar Tanpa Latihan Profesional

Meskipun sudah pensiun dari olahraga kompetitif, kondisi fisik Gareth Bale tetap terjaga dengan sangat baik. Ia masih terlihat sangat bugar dan atletis, seolah tidak terpengaruh oleh masa pensiunnya.

Ia bahkan sempat kembali beraksi dalam sebuah laga amal di Korea Selatan belum lama ini. Dalam pertandingan itu, ia menunjukkan bahwa kecepatan dan kekuatan tendangan ikoniknya sama sekali belum hilang.

“Itu adalah pertama kalinya saya menendang bola sejak pensiun. Sejujurnya, itu sedikit sulit," katanya sambil tertawa.

“Berjalan di lapangan golf selalu membantu untuk mencapai 10.000 langkah. Saya melakukan sedikit gym di sana-sini dan menjauhi makanan berlemak, tapi saya cukup beruntung dalam hal gen!" jelasnya mengenai rahasia kebugarannya.

Kembali ke Dunia Sepak Bola, tapi dari Sisi Berbeda

Belum lama ini, Bale diumumkan akan mengambil peran baru yang membuatnya kembali bersentuhan dengan dunia sepak bola. Ia akan menjadi seorang pundit untuk kanal olahraga TNT Sports.

Namun, ia dengan cepat merendah dan menyebut bahwa perannya tidak akan sebesar yang dibayangkan banyak orang. Menurutnya, ia hanya akan mengisi beberapa pertandingan saja, tidak lebih.

“Jelas ini benar-benar berbeda, tetapi menyenangkan bisa tetap terlibat dengan sepak bola. Saya mulai menikmatinya lagi sedikit demi sedikit," ujarnya.

“Saya hanya akan mengisi beberapa pertandingan seperti yang saya lakukan tahun lalu, saya pikir semua orang sedikit berlebihan dengan apa yang saya lakukan! Saya pikir beritanya sedikit keliru," tambahnya.

Kerajaan Bisnis yang Terus Berkembang

Meskipun tidak lagi menerima gaji fantastis sebagai pesepak bola, kekayaan Gareth Bale diperkirakan masih sangat besar. Hartanya yang melimpah tidak hanya datang dari lapangan hijau.

Selama bertahun-tahun, Bale telah membangun kerajaan bisnisnya sendiri melalui serangkaian investasi yang cerdas. Ia meluncurkan bar bernama 'Elevens' di Cardiff pada tahun 2017.

Kesuksesan itu ia lanjutkan dengan menggabungkan bisnis bar dengan hasratnya pada golf, yaitu 'Par 59'. Uniknya, meski tidak minum alkohol, ia juga berinvestasi di sebuah perusahaan penyulingan minuman keras.

Selain itu, portofolio investasinya juga mencakup liga golf TGL milik Tiger Woods dan Rory McIlroy. Semua itu ia lakukan sambil tetap mempertahankan kontrak sponsor yang lukratif dengan merek-merek besar dunia.

Nasihat Bijak Sang Legenda untuk Anak-anaknya

Sebagai salah satu pesepak bola terbaik di generasinya, banyak yang penasaran apakah anak-anak Bale akan mengikuti jejaknya. Bale ternyata punya pandangan yang sangat bijak dan membumi mengenai hal ini.

Ia sama sekali tidak memberikan tekanan atau ekspektasi apa pun kepada anak-anaknya untuk menjadi atlet. Baginya, yang terpenting adalah mereka menikmati olahraga dan bersenang-senang seperti anak-anak pada umumnya.

"Mereka semua mencoba dan melakukan sebanyak yang mereka mau. Saya tidak peduli jika mereka menjadi apapun, saya ingin mereka menikmati olahraga saat masih kecil, bermain dengan teman-teman mereka dan mendapatkan kesenangan nyata darinya," kata Bale.

"Saya hanya ingin anak-anak saya bersenang-senang dan menikmati sepak bola apa adanya, seperti yang saya lakukan ketika masih muda. Saya tidak ingin mereka mendapat tekanan karena nama belakang mereka," tutupnya.

Gareth Bale membagikan kisah inspiratifnya ini dalam acara Gareth Bale Festival of Sport. Acara tersebut diadakan di Celtic Manor Resort, Newport, dan didukung oleh berbagai pihak termasuk Wales Golf dan CAA Sports.