
Bola.net - Makan Konate mengungkap tradisi Idulfitri di kampung halamannya, Mali. Gelandang Arema FC ini mengaku bahwa tradisi lebaran di negaranya mirip dengan di Indonesia.
Pemain kelahiran Bamako Mali ini menyebut bahwa di Mali ada tradisi mudik untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman mereka. Hal ini sama persis dengan tradisi di Indonesia yang juga mengenal istilah mudik.
"Sama saja antara di Indonesia dan Mali," kata Konate, pada Bola.net.
"Orang-orang datang ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga," sambungnya.
Menurut Konate, ada lagi kemiripan ihwal perayaan Idulfitri di kedua negara. Pria berusia 27 tahun ini menyebut bahwa momen lebaran diawali dengan melaksanakan Salat Id secara berjamaah, baik di masjid maupun di tanah lapang.
"Kemudian, setelahnya, kami bermaaf-maafan. Dimulai dari keluarga, lalu tetangga, dan demikian seterusnya," tutur Konate.
"Setelahnya, kami makan bersama. Lalu, ada juga tradisi saling mengantar makanan ke tetangga-tetangga dekat," ia menambahkan.
Apa saja hidangan Idulfitri khas Mali? Simak di bawah ini.
Selalu Ada Couscous
Jika di Indonesia ada ketupat yang identik dengan Idulfitri, di Mali pun ada makanan yang hampir bisa dipastikan selalu hadir dalam perayaan kemenangan setelah puasa Ramadan tersebut. Makanan tersebut adalah Couscous.
Couscous merupakan makanan berbahan dasar sejenis gandum. Makanan ini merupakan makanan pendamping makanan dengan kandungan utama karbohidrat, seperti nasi dan kentang.
"Biasanya, ada juga sop daging," kata Konate.
"Yang lazim di tempat saya adalah daging domba," sambungnya.
Tak Mudik Tahun Ini
Sementara itu, kendati juga mengenal tradisi mudik, Konate sendiri tak mudik pada perayaan Idulfitri tahun ini. Ia memilih menghabiskan jatah libur lebaran dengan melancong bersama sang istri.
"Kami merayakan Idulfitri di Bali," tuturnya.
"Saya memang sengaja tidak mudik karena saat ini kompetisi masih berjalan. Nanti kalau kompetisi sudah selesai, insyaallah kami akan mudik," Konate menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Alasan Arema Boyongan ke Gajayana pada Dua Laga Kandang Mereka
Bola Indonesia 17 Juni 2019, 21:54
-
Arema Tanggapi Positif Kepastian Jadwal Laga Kontra Persib Bandung
Bola Indonesia 17 Juni 2019, 20:13
-
Ketika Hamka Hamzah Berperan Ganda, jadi Pelatih Arema FC U-21
Bola Indonesia 17 Juni 2019, 09:07
-
Gelandang Muda Arema Tak Lagi Risau Pilih Kuliah atau Sepak Bola
Bola Indonesia 17 Juni 2019, 02:01
-
Gelandang Arema FC Membeber Perayaan Idulfitri di Mali
Bolatainment 17 Juni 2019, 00:44
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR