
Bola.net - Gelandang Manchester United, Nemanja Matic melontarkan pembelaan untuk petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic yang menggelar turnamen tenis di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya, turnamen tenis Adria Tour mengundang kritik pedas karena boleh dihadiri penonton. Para pemain, penonton dan petugas pertandingan sama sekali tak ada yang mengenakan masker.
Yang lebih parah, tak ada pembatasan jarak sosial di tribun penonton saat Adria Tour digelar. Para pemain juga bebas berbaur satu sama lain dan berfoto bareng. Selain itu, tak ada tes Covid-19 yang dilakukan kepada para peserta sebelum ajang dimulai.
Setelah gelaran di Serbia tersebut, Djokovic dan sang istri, Jelena pun menjalani tes dan hasilnya, keduanya positif terinfeksi virus Corona.
Pembelaan Nemanja Matic
Matic merasa bahwa tidak ada yang salah dengan gelaran tenis yang dilakukan oleh Djokovic, karena situasi di Serbia sudah cukup aman dari persebaran Covid-19.
"Orang-orang harus memahami bahwa situasi di Serbia lebih baik ketimbang di sini [Inggris]," ujar Matic kepada Sky Sports.
"Negara mengizinkan semua orang untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan, semuanya dibuka, pusat perbelanjaan dan restoran," tambahnya.
"Jadi, mereka mencoba untuk hidup normal karena negara kami sudah ditutup penuh selama tiga bulan. Anda tak boleh berjalan di jalanan, Anda tak bisa meninggalkan rumah, jadi berbeda dengan di Inggris," tukasnya.
Kritik Tak Adil
Djokovic sudah meminta maaf atas tindakannya yang menyebabkan menularnya virus Corona. Namun, Matic merasa bahwa kritik yang dialamatkan kepada Djokovic tidak adil.
"Ketika mereka membuka, mereka berkata, 'Kalian lebih dari bebas untuk melakukan apa pun yang kalian inginkan'. Sebelum turnamen, ada pertandingan dengan 20 ribu orang dan tak seorang pun mengatakan sesuatu tentangnya," tutur Matic.
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa bukan salah dia karena menggelar turnamen. Dia hanya ingin membantu para pemain untuk berkompetisi. Saya tak melihat dia melakukan kesalahan," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pindah ke Chelsea, Timo Werner Menolak Disebut Mata Duitan
Bundesliga 30 Juni 2020, 21:30
-
Diam-Diam, Manchester United Kebut Transfer Ferran Torres
Liga Inggris 30 Juni 2020, 21:00
-
Evolusi Harry Maguire Buat Ole Gunnar Solskjaer Tersenyum Bahagia
Liga Inggris 30 Juni 2020, 20:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR