
Bola.net - Diego Maradona pernah membangkang perintah Napoli untuk tidak bermain di sebuah laga amal di salah satu daerah paling miskin di kota Naples.
Kisah ini terjadi pada tahun 1984 silam. Itu adalah tahun ketika Maradona baru saja gabung dengan Napoli dari Barcelona.
Saat itu kepindahan Maradona disambut sangat meriah di Napoli. Sekitar 75 ribu fans dilaporkan memadati stadion San Paolo. Transfernya saat itu disebut sebagai transfer terbesar di sejarah sepak bola.
Setelah pindah ke Napoli, Maradona sempat membuat geger Napoli. Menurut laporan dari Sportbible, ia menolak untuk mengikuti perintah klub yang melarangnya ikut dalam sebuah laga amal yang digelar untuk mengumpulkan dana demi anak-anak sakit dari keluarga miskin yang membutuhkan operasi.
Napoli tentu saja ketar-ketir. Sebab ia adalah asetnya yang sangat berharga. Maradona sendiri akan berhadapan dengan tim amatir dalam laga amal tersebut di sebuah lapangan ala kadarnya.
Maradona Bayar Biaya Asuransi Sendiri
Diego Maradona sendiri juga dikabarkan sampai bersedia membayar biaya asuransinya sendiri agar bisa bermain di laga amal tersebut. Maradona, yang saat itu masih berusia 23 tahun, akhirnya ikut bermain di sebuah lapangan lokal di Naples.
Lapangan itu berlumpur dan tak aman bagi seorang pesepakbola profesional. Maradona sendiri melakukan pemanasan sebelum berlaga.
Ia melakukannya di area parkir mobil. Ia sempat melademi permintaan berfoto bersama sejumlah anak-anak sebelum akhirnya beraksi di ata lapangan.
In 1984, Maradona played a fundraising match in one of the poorest suburbs of Naples to aid a sick child in need of an expensive operation. pic.twitter.com/X7SIHpQAns
— Old Days Football (@OldDaysFootball) March 15, 2017
Dalam laga tersebut, Maradona sendiri mencetak setidaknya dua gol. Satu gol ia hasilkan melalui aksi individualnya.
Kesuksesan di Napoli
Selama di Napoli, Diego Maradona membawa klub itu meraih sukses besar. Ia membawa mereka meraih gelar Scudetto pertamanya pada musim 1986-87.
Ia kemudian membawa mereka meraih Scudetti kedua pada musim 1989-90. Ia juga membawa mereka finis sebagai runner-up di liga dua kali, tepatnya pada musim 1987-88 dan 1988-89.
Diego Maradona juga membawa Napoli memenangkan satu gelar Coppa Italia pada tahun 1987. Ditambah trofi UEFA Cup 1989 dan Supercoppa Italiana 1990.
(Sportbible)
Jangan Lewatkan:
- Alfredo Vera: Maradona Membuka Jalan Bagi Pemain dan Pelatih dari Argentina
- Mengenang Maradona Kala Bermain untuk Tottenham Dengan Sepatu Pinjaman
- Ini Lima Gol Terbaik Maradona di Piala Dunia Pilihan FIFA
- Maradona Berpulang, Semua Tim di Dunia Harusnya Pensiunkan Jersey Nomor 10
- Pertemanan Penuh Rasa Hormat antara Diego Maradona dan Valentino Rossi
- 7 Momen Ikonik Mengenang Diego Maradona
- Diego Maradona: Prestasi, Kontroversi, dan Mimpi Cetak Gol Tangan Tuhan Lagi
- Lionel Messi dan 3 Pemain Hebat yang Pernah Dapat Kritik Pedas dari Diego Maradona
- Bambang Nurdiansyah Menjadi Saksi Diego Maradona Begitu Spesial di Timnas Argentina
- Termasuk Messi, Ini Para Penerus Gol Tangan Tuhan Maradona
- 10 Pemain yang Mendapat Julukan 'Next Diego Maradona' (Bagian 2)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Maradona yang Pernah Membangkang Perintah Napoli Demi Ikuti Laga Amal
Bolatainment 26 November 2020, 20:15
-
Batal ke Barcelona, Lautaro Martinez Teken Kontrak Baru di Inter Milan?
Liga Inggris 26 November 2020, 16:50
-
Liverpool Punya Klausul Anti-Barcelona di Transfer Philippe Coutinho, Apa Dampaknya?
Liga Inggris 26 November 2020, 14:40
-
Diego Maradona: Prestasi, Kontroversi, dan Mimpi Cetak Gol Tangan Tuhan Lagi
Bola Dunia Lainnya 26 November 2020, 13:52
-
Menelusuri Hubungan Lionel Messi dengan Diego Maradona
Liga Spanyol 26 November 2020, 08:02
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR